Kajian Semiotika Identitas Mitos Sakera Di Madura
Keberadaan sosok Sakera yang mulai kembali hadir dalam benak masyarakat Madura dalam pendekatan ruang lingkup desain menunjukkan bahwasanya kehadiran sosok tersebut juga memberikan penanda dalam kehidupan masyarakat saat ini. Bukan hanya sebagai mitos yang disuguhkan dalam bentuk yang lebih baru, me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33641 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Keberadaan sosok Sakera yang mulai kembali hadir dalam benak masyarakat Madura dalam pendekatan ruang lingkup desain menunjukkan bahwasanya kehadiran sosok tersebut juga memberikan penanda dalam kehidupan masyarakat saat ini. Bukan hanya sebagai mitos yang disuguhkan dalam bentuk yang lebih baru, melainkan sosok Sakera juga mampu menjadi inspirasi masyarakat dengan berbagai kemaknaan yang terdapat dalam ketokohan tersebut. Tanda-tanda yang ada dalam keberadaan sosok Sakera dalam berbagai desain akan dibongkar kemaknaannya melalui pendekatan semiotika bertujuan agar memunculkan kemaknaan yang lebih mendalam serta mampu memberikan efektifitas tersendiri bagi masyarakat umum atas keberadaannya. Pendekatan teori semiotika dari Charles Sanders Peirce tentang ikon, indeks dan simbol akan digunakan sebagai teori yang membantu untuk memunculkan tanda-tanda yang ada dalam sosok Sakera yang terdapat dalam desain. Kemudian pendekatan teori semiotika dari Roland Barthes yang membantu memunculkan makna yang lebih mendalam dengan memanfaatkan pengelompokan kode, meliputi kode narasi, simbolik, heurmeunetik, semantik dan kebudayaan terhadap keberadaan sosok Sakera dalam berbagai desain yang menjadi objek kajian kali ini |
---|