Perancangan Kampanye Pengenalan Teknik Bertanam Hidroponik sebagai Alternatif Bercocok Tanam Lahan Sempit bagi Penghuni Rusun di Kota Yogyakarta

Kebutuhan akan sayur seakan tak lepas dari hidup manusia. Namun kondisi dimana banyak ditemukan sayuran berpestisida menjadi sebuah hal yang menakutkan, sebab jika sayuran berpestisida tersebut terakumulasi di dalam tubuh, dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker. Untuk itu salah satu car...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PANGESTUTI, Yosefine Endang Pertiwi
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33648
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Kebutuhan akan sayur seakan tak lepas dari hidup manusia. Namun kondisi dimana banyak ditemukan sayuran berpestisida menjadi sebuah hal yang menakutkan, sebab jika sayuran berpestisida tersebut terakumulasi di dalam tubuh, dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker. Untuk itu salah satu cara untuk memulai hidup sehat adalah dengan menanam sayur sendiri. Di perkotaan, lahan untuk bercocok tanam mulai berkurang. Karena tergusur oleh permukiman dan tempat usaha. Susahnya bercocok tanam di lahan sempit seperti yang dirasakan warga rusun Kota Yogyakarta menjadi sebuah permasalahan sosial. Ketidaktahuan masyarakat dalam hal pertanian juga membuat mereka enggan untuk mencoba bercocok tanam. Oleh sebab itu, kampanye pengenalan hidroponik perlu dilakukan agar masyarakat dapat bercocok tanam dengan mudah meski di lahan sempit sekalipun. Selain bisa mencukupi kebutuhan sayur setiap hari, manfaat dari kampanye ini diharapkan nantinya juga dapat meningkatkan produksi tanaman pangan di wilayah Kota Yogyakarta, sehingga mulai dari lingkungan kecil pun, suatu kelompok masyarakat dapat melakukan swasembada pangan. Dinas Pertanian Kota Yogyakarta bersama Komunitas HIJO sebagai komunitas hidroponik di Yogyakarta memiliki potensi besar untuk mengajak warga rusun bercocok tanam meski di lahan sempit dengan teknik hidroponik. Oleh karena itu dengan diadakannya kampanye ini diharapkan dapat tersampaikan dengan baik, dan mendapat respon yang berkelanjutan sehingga tujuan dari kampanye ini akan tercapai.