Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis

Pengalaman tentang alam merupakan faktor pemicu munculnya ide dalam penciptaan karya seni lukis. Pengalaman estetik yang terakumulasi dari berbagai peristiwa diberbagai tempat dalam kurun waktu tertentu, melalui pancaindra yang menangkap rangsangan dari luar dan mengolahnya menjadi kesan, kemudian d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AFSISER, Anjani Imania Citra
Format: Tugas Akhir
Published: FSR ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
SL
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33677
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-33677
record_format oai_dc
spelling isilib-336772017-05-12T10:14:12Z Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis AFSISER, Anjani Imania Citra Improvisasi Fenomena Alam Pancaindra Eksplorasi FSR ISI Yogyakarta 2016 Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33677 - SL/Afs/a/2016 Pengalaman tentang alam merupakan faktor pemicu munculnya ide dalam penciptaan karya seni lukis. Pengalaman estetik yang terakumulasi dari berbagai peristiwa diberbagai tempat dalam kurun waktu tertentu, melalui pancaindra yang menangkap rangsangan dari luar dan mengolahnya menjadi kesan, kemudian dilanjutkan lebih jauh ke tempat tertentu dimana perasaan bisa menikmatinya. Penangkapan kesan dari luar yang menimbulkan nikmat-indah melalui mata yang disebut kesan visual.Alam merupakan wahana yang luas untuk memperoleh inspirasi. Berbagai fenomena alam adalah hal indah dalam pengalaman kehidupan. Keindahan alam juga membangkitkan suatu perasaan takjub karena sifat-sifatnya yang impressive, majestic, glorious bahkan dasyat. Alam adalah tentang benda yang mengalami pergerakan dan perubahan baik benda-benda tak bernyawa dan bernyawa. selalu bergerak dan mengakibatkan perubahan, baik perubahan bentuk, warna, volume, dan lainnya. Fenomena sendiri merupakan berbagai hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra, dapat diterangkan dan dinilai secara ilmiah dengan disiplin ilmu tertentu, yang bukan diciptakan manusia namun dapat mempengaruhi manusia. Alam dan fenomenanya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, secara langsung menstimulasi munculnya ide untuk menciptakan karya karena rasa takjub. Fenomena alam yang secara langsung dilalui, maupun fenomena yang disaksikan melalui media.Maka konsep penciptaan dalam berkarya adalah sebuah karya tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari, mula-mula adalah menangkap kesan dari alam yang menjadi sumber inspirasi kemudian pada eksekusinya komposisi visual dilakukan dengan memvisualkan ide dengan berbagai teknik dan media. Hasil akhir karya lukis yang diciptakan merupakan impresi bentuk maupun perubahan dari bentuk asli sesuai dengan improvisasi dengan mengabstraksikan bentuk-bentuk alam diekspresikan dengan daya kreatifitas serta kemampuan eksplorasi teknik yang merupakan visualisasi dari pengalaman terhadap lingkungan -alam- dengan berbagai fenomenanya. baik yang dilalui secara langsung maupun dari media. Yogyakarta xi, 103 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm SL http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
topic Improvisasi
Fenomena Alam
Pancaindra
Eksplorasi
SL
spellingShingle Improvisasi
Fenomena Alam
Pancaindra
Eksplorasi
SL
AFSISER, Anjani Imania Citra
Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis
description Pengalaman tentang alam merupakan faktor pemicu munculnya ide dalam penciptaan karya seni lukis. Pengalaman estetik yang terakumulasi dari berbagai peristiwa diberbagai tempat dalam kurun waktu tertentu, melalui pancaindra yang menangkap rangsangan dari luar dan mengolahnya menjadi kesan, kemudian dilanjutkan lebih jauh ke tempat tertentu dimana perasaan bisa menikmatinya. Penangkapan kesan dari luar yang menimbulkan nikmat-indah melalui mata yang disebut kesan visual.Alam merupakan wahana yang luas untuk memperoleh inspirasi. Berbagai fenomena alam adalah hal indah dalam pengalaman kehidupan. Keindahan alam juga membangkitkan suatu perasaan takjub karena sifat-sifatnya yang impressive, majestic, glorious bahkan dasyat. Alam adalah tentang benda yang mengalami pergerakan dan perubahan baik benda-benda tak bernyawa dan bernyawa. selalu bergerak dan mengakibatkan perubahan, baik perubahan bentuk, warna, volume, dan lainnya. Fenomena sendiri merupakan berbagai hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra, dapat diterangkan dan dinilai secara ilmiah dengan disiplin ilmu tertentu, yang bukan diciptakan manusia namun dapat mempengaruhi manusia. Alam dan fenomenanya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, secara langsung menstimulasi munculnya ide untuk menciptakan karya karena rasa takjub. Fenomena alam yang secara langsung dilalui, maupun fenomena yang disaksikan melalui media.Maka konsep penciptaan dalam berkarya adalah sebuah karya tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari, mula-mula adalah menangkap kesan dari alam yang menjadi sumber inspirasi kemudian pada eksekusinya komposisi visual dilakukan dengan memvisualkan ide dengan berbagai teknik dan media. Hasil akhir karya lukis yang diciptakan merupakan impresi bentuk maupun perubahan dari bentuk asli sesuai dengan improvisasi dengan mengabstraksikan bentuk-bentuk alam diekspresikan dengan daya kreatifitas serta kemampuan eksplorasi teknik yang merupakan visualisasi dari pengalaman terhadap lingkungan -alam- dengan berbagai fenomenanya. baik yang dilalui secara langsung maupun dari media.
format Tugas Akhir
author AFSISER, Anjani Imania Citra
author_facet AFSISER, Anjani Imania Citra
author_sort AFSISER, Anjani Imania Citra
title Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis
title_short Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis
title_full Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis
title_fullStr Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis
title_full_unstemmed Abstraksi Alam dan Fenomenanya dalam Seni Lukis
title_sort abstraksi alam dan fenomenanya dalam seni lukis
publisher FSR ISI Yogyakarta
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33677
_version_ 1741199990214098944