Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar
Meningkatnya minat orang-orang untuk mengunjungi suatu tempat wisata belakang ini menjadi sebuah peluanguntuk mengembangkan suatu daerah untuk dapat memajukan sector pariwisatanya. Mengingat kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan sosial media, menjadikan tren berfoto dan membagikannya ke sosial...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33707 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33707 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-337072017-05-18T15:03:03Z Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar WICAKSONO, Rahardhian Galang identitas visual Ambarawa promosi pariwisata City Branding FSR ISI Yogyakarta 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33707 - DK/Wic/p/2016 Meningkatnya minat orang-orang untuk mengunjungi suatu tempat wisata belakang ini menjadi sebuah peluanguntuk mengembangkan suatu daerah untuk dapat memajukan sector pariwisatanya. Mengingat kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan sosial media, menjadikan tren berfoto dan membagikannya ke sosial media sebagai ajang eksistensi meningkat tajam.Perkembangan jaman tersebut kemudian menjadi salah satu alas an kota Ambarawa ingin mengembangkan kotanya menjadi salah satu destinasi wisata. Didukung letaknya yang strategis, yakni persimpangan jalur Yogya-Semarang dan Solo Semarang yang sering disebut Kawasan Joglo Semar, ditambah potensi objek wisata yang cukup menarik untuk ditawarkan ,menjadikan pemerintah daerahnya berfikir untuk mulai mempromosikan Ambarawa dengan berbagai jalan. Namun, ada beberapa langkah yang ditempuh masih dirasakurang efektif untuk mempromosikanya. Kekurangan yang dimiliki oleh kota Ambarawa ialah belum adanya identitas atau brand yang memayunginya, sehingga belum ada arahan, atau identitas visual yang jelas yang seharunya dimiliki ketika hendak melakukan sebuah promosi.Hal tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi penulis untuk mengupayakan sebuah rancangan yang menarik sebagai wujud perancangan brand ataui dentitas visual yang jelas bagi Ambarawa. Dalam hal ini, perancangan diwujudkan dalam Perancangan City Branding. Metode perancangannya sendiridi mulai dari tahap pengumpulan data, melakukan studi visual dan studi kasus yang ada di Ambarawa, yang kemudian barulah dibuat konsep dan diwujudkan menjadi sebuah rancangan identitas visual beserta promosi yang jelas bagi Ambarawa. Yogyakarta xvii, 100 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm DK http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
identitas visual Ambarawa promosi pariwisata City Branding DK |
spellingShingle |
identitas visual Ambarawa promosi pariwisata City Branding DK WICAKSONO, Rahardhian Galang Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar |
description |
Meningkatnya minat orang-orang untuk mengunjungi suatu tempat wisata belakang ini menjadi sebuah peluanguntuk mengembangkan suatu daerah untuk dapat memajukan sector pariwisatanya. Mengingat kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan sosial media, menjadikan tren berfoto dan membagikannya ke sosial media sebagai ajang eksistensi meningkat tajam.Perkembangan jaman tersebut kemudian menjadi salah satu alas an kota Ambarawa ingin mengembangkan kotanya menjadi salah satu destinasi wisata. Didukung letaknya yang strategis, yakni persimpangan jalur Yogya-Semarang dan Solo Semarang yang sering disebut Kawasan Joglo Semar, ditambah potensi objek wisata yang cukup menarik untuk ditawarkan ,menjadikan pemerintah daerahnya berfikir untuk mulai mempromosikan Ambarawa dengan berbagai jalan. Namun, ada beberapa langkah yang ditempuh masih dirasakurang efektif untuk mempromosikanya. Kekurangan yang dimiliki oleh kota Ambarawa ialah belum adanya identitas atau brand yang memayunginya, sehingga belum ada arahan, atau identitas visual yang jelas yang seharunya dimiliki ketika hendak melakukan sebuah promosi.Hal tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi penulis untuk mengupayakan sebuah rancangan yang menarik sebagai wujud perancangan brand ataui dentitas visual yang jelas bagi Ambarawa. Dalam hal ini, perancangan diwujudkan dalam Perancangan City Branding. Metode perancangannya sendiridi mulai dari tahap pengumpulan data, melakukan studi visual dan studi kasus yang ada di Ambarawa, yang kemudian barulah dibuat konsep dan diwujudkan menjadi sebuah rancangan identitas visual beserta promosi yang jelas bagi Ambarawa. |
format |
Tugas Akhir |
author |
WICAKSONO, Rahardhian Galang |
author_facet |
WICAKSONO, Rahardhian Galang |
author_sort |
WICAKSONO, Rahardhian Galang |
title |
Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar |
title_short |
Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar |
title_full |
Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar |
title_fullStr |
Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar |
title_full_unstemmed |
Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar |
title_sort |
perancangan city branding kota ambarawa sebagai pembentuk identitas kawasan penyangga joglosemar |
publisher |
FSR ISI Yogyakarta |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33707 |
_version_ |
1741199995864875008 |