Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis
Penelitian ini dilakukan di Museum Ullen Sentalu DIY. Kepuasan pengunjung ditentukan oleh kualitas pelayanan yang baik, maka pengelola museum harus mengetahui hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh pengunjung dan berusaha untuk menghasilkan kinerja sebaik mungkin, sehingga dapat memuaskan pengu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33737 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33737 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-337372017-05-29T10:10:36Z Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis FERDINANDA museum Tatakelola Seni Kualitas Pelayanan PPS ISI Yogyakarta 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33737 - TES/MTS/Fer/a/2016 Penelitian ini dilakukan di Museum Ullen Sentalu DIY. Kepuasan pengunjung ditentukan oleh kualitas pelayanan yang baik, maka pengelola museum harus mengetahui hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh pengunjung dan berusaha untuk menghasilkan kinerja sebaik mungkin, sehingga dapat memuaskan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini pengunjung terhadap kualitas pelayanan Museum Ullen Sentalu, dan untuk mengetahui indikator-indikator pelayanan apa saja yang harus ditingkatkan dan pertahankan oleh Museum Ullen Sentalu untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Metoda analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA). Pencuplikan data pada penelitian ini menggunakan metode purposive dan snowball sampling dengan melibatkan 200 orang pengunjung sebagai responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 indikator kualitas pelayanan, 7 indikator berada di kuadran I, 12 indikator di kuadran II, 8 indikator di kuadran III dan 4 indikator berada di kuadran IV. Indikator yang masuk dalam kuadran I perlu perhatian khusus oleh pihak museum untuk ditingkatkan, sedangkan pada indikator yang berada pada kuadran II merupakan indikator-indikator yang harus dipertahankan. Indikator yang berada di kuadran III bukan merupakan prioritas pengelola museum untuk ditanggulangi, sedangkan indikator yang berada di kuadran IV merupakan indikator yang dinilai kurang penting. Yogyakarta xiii, 99 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. TES/MTS http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
museum Tatakelola Seni Kualitas Pelayanan TES/MTS |
spellingShingle |
museum Tatakelola Seni Kualitas Pelayanan TES/MTS FERDINANDA Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis |
description |
Penelitian ini dilakukan di Museum Ullen Sentalu DIY. Kepuasan pengunjung ditentukan oleh kualitas pelayanan yang baik, maka pengelola museum harus mengetahui hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh pengunjung dan berusaha untuk menghasilkan kinerja sebaik mungkin, sehingga dapat memuaskan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini pengunjung terhadap kualitas pelayanan Museum Ullen Sentalu, dan untuk mengetahui indikator-indikator pelayanan apa saja yang harus ditingkatkan dan pertahankan oleh Museum Ullen Sentalu untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Metoda analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA). Pencuplikan data pada penelitian ini menggunakan metode purposive dan snowball sampling dengan melibatkan 200 orang pengunjung sebagai responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 indikator kualitas pelayanan, 7 indikator berada di kuadran I, 12 indikator di kuadran II, 8 indikator di kuadran III dan 4 indikator berada di kuadran IV. Indikator yang masuk dalam kuadran I perlu perhatian khusus oleh pihak museum untuk ditingkatkan, sedangkan pada indikator yang berada pada kuadran II merupakan indikator-indikator yang harus dipertahankan. Indikator yang berada di kuadran III bukan merupakan prioritas pengelola museum untuk ditanggulangi, sedangkan indikator yang berada di kuadran IV merupakan indikator yang dinilai kurang penting. |
format |
Tugas Akhir |
author |
FERDINANDA |
author_facet |
FERDINANDA |
author_sort |
FERDINANDA |
title |
Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis |
title_short |
Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis |
title_full |
Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis |
title_fullStr |
Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis |
title_full_unstemmed |
Analisis Kinerja Pelayanan Dan Persepsi Pengunjung Museum Ullen Sentalu Dengan Metoda Importance – Performance Analysis |
title_sort |
analisis kinerja pelayanan dan persepsi pengunjung museum ullen sentalu dengan metoda importance – performance analysis |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33737 |
_version_ |
1741200001460076544 |