Penerapan Pendekatan Improvisasi Chordal Pada Piano Jazz
Improvisasi dan jazz merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ide musikal yang muncul dan dituangkan secara spontan adalah suatu ciri khas, bahkan sudah menjadi tradisi dalam jazz sejak awal perkembangannya. Hal ini menuntut daya imajinasi musikal yang tingg...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33771 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Improvisasi dan jazz merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ide musikal yang muncul dan dituangkan secara spontan adalah suatu ciri khas, bahkan sudah menjadi tradisi dalam jazz sejak awal perkembangannya. Hal ini menuntut daya imajinasi musikal yang tinggi dan pemahaman yang mendalam tentang teori, di samping memiliki ketrampilan bermusik yang memadai. Pendekatan dalam berimprovisasi secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu vertikal (chordal) dan horisontal (non-chordal). Dalam jazz, teori tersebut kemudian berkembang menjadi tangga nada diatonik mayor, minor, dan dominan (chord tones, passing tones, approach tones, tension/ option), tangga nada pentatonik, dan tangga nada simetris (whole tone, dan diminished). Tidak jarang seorang musisi jazz yang mengabaikan pengetahuan tentang improvisasi, mereka melakukan improvisasi hanya mengandalkan rasa dan naluri tanpa adanya pengetahuan dasar tentang improvisasi. Skripsi ini akan mengupas tentang bagaimana melakukan improvisasi jazz dengan pendekatan chordal. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dimana penulis akan melakukan pengamatan terhadap improvisasi chordal, korelasinya dengan tiga harmoni pokok (mayor, minor, dan dominant seventh), aplikasi dasar pada one chord, pengembangan melodi, serta penerapannya pada beberapa bentuk progresi akor. Pengembangan improvisasi chordal dilakukan dengan menerapkannya pada progresi II-V-I, 12 bar blues, cycle of fourth, dan lagu One Note Samba. |
---|