METODE PEMBELAJARAN PIANO KLASIKPADA ANAK USIA 7-10 TAHUNDI SEKOLAH MUSIK PURWACARAKAYOGYAKARTA

Sekolah Musik Purwacaraka Yogyakarta pada tahun 2016 memilikikurang lebih 15 guru piano klasik dengan jumlah siswa piano klasik usia 7-10tahun kurang lebih 190 siswa. Jumlah yang sangat signifikan antara guru dansiswa maka terdapat kendala yang dialami oleh guru dalam mengajar. Metodeyang digunakan...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: ARUJA, Arumaya
フォーマット: Partitur/Praktek Musik
言語:Indonesian
出版事項: FSP ISI Yogyakarta 2016
主題:
オンライン・アクセス:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33783
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
PINJAM
その他の書誌記述
要約:Sekolah Musik Purwacaraka Yogyakarta pada tahun 2016 memilikikurang lebih 15 guru piano klasik dengan jumlah siswa piano klasik usia 7-10tahun kurang lebih 190 siswa. Jumlah yang sangat signifikan antara guru dansiswa maka terdapat kendala yang dialami oleh guru dalam mengajar. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode yangmenggunakan beberapa langkah yaitu melalui tahap pengumpulan data, observasi,pengumpulan data, wawancara, dan studi pustaka.Di Sekolah Musik Puwacaraka Yogyakarta menggunakan beberapametode pembelajaran piano klasik antara lain metode ceramah, metode pemberiantugas, metode demonstrasi, metode latihan, dan metode tanya jawab. Pada saatproses belajar mengajar di dalam kelas pada tingkat yang berbeda yaitu tingkatpemula B guru menggunakan metode tanya jawab, ceramah, demonstrasi, latihan,dan pemberian tugas. Pada tingkat 1A guru menggunakan metode ceramah,demonstrasi, pemberian tugas, dan latihan.Dalam proses pembelajaran tersebut terjadi beberapa kendala antara lainsiswa kurang latihan di rumah sehingga ketika pertemuan berikutnya siswa tidakdapat memainkan dengan lancar. Guru harus mengulang kembali materi tersebut.Siswa kurang mendapat dukungan dari orang tua untuk latihan di rumah. Solusiuntuk masalah tersebut yaitu guru dan orang tua hendaknya berkomunikasidengan baik agar orang tua tahu kekurangan siswa dan dapat memantau latihansiswa di rumah. Orang tua disarankan untuk selalu mengikuti perkembanganbelajar siswa dan mendukung siswa agar semangat untuk latihan.