Perancangan Komik Unggah-Ungguh Di Diy Berjudul ’Ora Ilok !’

Pada masa sekarang ini unggah-ungguh sudah mulai memudar, dalam berperilaku sehari-hari remaja juga mulai melupakan unggah-ungguh seperti saling bertegur sapa saat melewati rumah seseorang, hormat dan tidak membantah ketika berbicara dengan orang tua, tetangga yang tidak srawung, gotong-royong dan s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURWADI, Yusup Amy
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33792
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pada masa sekarang ini unggah-ungguh sudah mulai memudar, dalam berperilaku sehari-hari remaja juga mulai melupakan unggah-ungguh seperti saling bertegur sapa saat melewati rumah seseorang, hormat dan tidak membantah ketika berbicara dengan orang tua, tetangga yang tidak srawung, gotong-royong dan sebagainya. Misi utama dari penciptaan komik ini adalah menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya unggah-ungguh kepada generasi muda. Judul komik ’Ora Ilok!’ dipakai sebab ungkapan tersebut sudah mulai jarang terdengar di masyarakat Jawa. Padahal fungsi ungkapan tersebut jelas sebagai sarana pengendalian sosial yang bertujuan agar seseorang yang melakukan sikap yang tidak baik sadar dan berbenah diri karena perbuatannya tidak etis atau tidak menjunjung tinggi ungggah-ungguh. Berdasarkan pemaparan tersebut maka perlu adanya perancangan buku komik yang mencerminkan keseharian interaksi sosial generasi muda di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal ini etika unggah-ungguh. Komik ini yang mencerminkan keunikan perilaku sehari-hari masyarakat Jogja bergenre humor, sehingga komik ini bisa menjadi jembatan pembelajaran kepada remaja tanpa terasa menggurui tetapi membuat masyarakat berkaca akan penting nya unggah-ungguh. Komik dipilih karena pada saat ini komik strip sosial sedang digemari dan banyak dibaca para generasi muda. Sifat komik yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami, karena di dalamnya terdapat ilustrasi berupa gambar dari sebuah cerita yang dibawakan.