PEMBELAJARAN REKORDER UNTUK ANAK-ANAKDI SANGGAR MUSIK NAFS-I-GIRA YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pembelajaran rekorder untuk anak-anak diSanggar Musik Nafs-i-gira Yogyakarta. Rekorder adalah salah satu alat musiktiup yang paling tua yang pernah ada dan dimainkan di Inggris sejak abad ke-11.Tidak banyak yang tahu tentang ini dalam beberapa tahun terakhir t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33802 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pembelajaran rekorder untuk anak-anak diSanggar Musik Nafs-i-gira Yogyakarta. Rekorder adalah salah satu alat musiktiup yang paling tua yang pernah ada dan dimainkan di Inggris sejak abad ke-11.Tidak banyak yang tahu tentang ini dalam beberapa tahun terakhir tapikepopuleran, d iantara alat-alat musik lain, sudah diakui baik di abad ke-16tertulis bahwa Henry VII memainkan keduanya flute dan rekorder dan dikenalmemiliki banyak instrumen musik, khususnya kedua alat musik tersebut.Penelitian ini menggunakan deskriptif melalui teknik observasi terbatas. Daripenelitian ini diperoleh pengetahuan bahwa nama Sanggar Musik Nafs-i-giradiambil dari kata Arab dialek Pakistan yang berarti pencerahan yang menjadi latarbelakang pencerahan dan semangat dalam komunitas ini. Sanggar Nafs-i-giraadalah komunitas berbasis musik yang berupaya memanfaatkan musik sebagaisarana kreatif untuk mencerahkan masyarakat melalui pendidikan danpertunjukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses belajar di sanggar initidak memiliki standar tertentu karena tidak menerapkan sitem evaluasi ujiankenaikan tingkat. Dari aspek materi belajar lagu-lagu yang digunakan cukup kayanamun belum memperhatikan kesesuaiannya dengan level SMP dan SMA.Kata Kunci |
---|