Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau

Penciptaan karya Tugas Akhir ini berjudul Essay Photography: Baburu Kandiak di Minangkabau. Objek penciptaan tugas akhir ini yaitu membahas tentang tradisi baburu kandiak yang merupakan kegiatan berburu babi hutan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Minangkabau yang berada di Sumatera Barat de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIDAYATI, Mai
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2017
Subjects:
FT
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33814
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-33814
record_format oai_dc
spelling isilib-338142017-06-07T11:49:17Z Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau HIDAYATI, Mai fotografi esai Minangkabau fotografi FSMR ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33814 - FT/Hid/e/2017 Penciptaan karya Tugas Akhir ini berjudul Essay Photography: Baburu Kandiak di Minangkabau. Objek penciptaan tugas akhir ini yaitu membahas tentang tradisi baburu kandiak yang merupakan kegiatan berburu babi hutan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Minangkabau yang berada di Sumatera Barat dengan menggunakan anjing sebagai senjata berburu. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membasmi hama babi hutan yang sering merusak pertanian masyarakat Minangkabau, namun seiring berjalannya waktu, kegiatan berburu babi pada saat ini menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan hobi dan dianggap sebagai acara tradisi Minangkabau untuk meningkatkan status sosial kaum laki-lakinya. Masyarakat umum yang berada di luar Pulau Sumatera menganggap bahwa hasil buruan adalah untuk dikonsumsi, padahal tidak. Babi hasil tangkapan berburu hanya dimakan oleh anjing saja karena mayoritas masyarakat Minangkabau adalah muslim. Hal inilah yang melatarbelakangi penciptaan tugas akhir ini karena perbedaan bentuk kegiatan berburu babi yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan masyarakat etnis lainnya. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan metode observasi, eksplorasi, dan eksperimentasi. Metode observasi bertujuan untuk menggali ide penciptaan lebih mendalam dengan cara langsung terjun ke lapangan objek penciptaan. Selanjutnya metode eksplorasi, yaitu proses untuk membangun kedekatan terhadap objek penciptaan. Metode selanjutnya adalah eksperimentasi yang bertujuan untuk merumuskan teknis saat eksekusi foto hingga pembentukan karya. Untuk memvisualisasikannya digunakan teori fotografi esai sebagai landasan penciptaan dengan mengaplikasikan fotografi esai yang bersifat naratif ke dalam kegiatan berburu babi oleh masyarakat Minangkabau yang dikemas dalam sebuah rangkaian cerita. Fotografi esai dipercaya dapat menceritakan kembali realitas yang dilihat oleh mata yang akan disampaikan kepada khalayak umum, dengan begitu selain menambah wawasan tugas akhir ini bisa menjadi arsip dan bermanfaat pada saat ini dan pada masa yang akan datang. Yogyakarta xii, 107 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. FT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic fotografi esai
Minangkabau
fotografi
FT
spellingShingle fotografi esai
Minangkabau
fotografi
FT
HIDAYATI, Mai
Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau
description Penciptaan karya Tugas Akhir ini berjudul Essay Photography: Baburu Kandiak di Minangkabau. Objek penciptaan tugas akhir ini yaitu membahas tentang tradisi baburu kandiak yang merupakan kegiatan berburu babi hutan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Minangkabau yang berada di Sumatera Barat dengan menggunakan anjing sebagai senjata berburu. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membasmi hama babi hutan yang sering merusak pertanian masyarakat Minangkabau, namun seiring berjalannya waktu, kegiatan berburu babi pada saat ini menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan hobi dan dianggap sebagai acara tradisi Minangkabau untuk meningkatkan status sosial kaum laki-lakinya. Masyarakat umum yang berada di luar Pulau Sumatera menganggap bahwa hasil buruan adalah untuk dikonsumsi, padahal tidak. Babi hasil tangkapan berburu hanya dimakan oleh anjing saja karena mayoritas masyarakat Minangkabau adalah muslim. Hal inilah yang melatarbelakangi penciptaan tugas akhir ini karena perbedaan bentuk kegiatan berburu babi yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan masyarakat etnis lainnya. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan metode observasi, eksplorasi, dan eksperimentasi. Metode observasi bertujuan untuk menggali ide penciptaan lebih mendalam dengan cara langsung terjun ke lapangan objek penciptaan. Selanjutnya metode eksplorasi, yaitu proses untuk membangun kedekatan terhadap objek penciptaan. Metode selanjutnya adalah eksperimentasi yang bertujuan untuk merumuskan teknis saat eksekusi foto hingga pembentukan karya. Untuk memvisualisasikannya digunakan teori fotografi esai sebagai landasan penciptaan dengan mengaplikasikan fotografi esai yang bersifat naratif ke dalam kegiatan berburu babi oleh masyarakat Minangkabau yang dikemas dalam sebuah rangkaian cerita. Fotografi esai dipercaya dapat menceritakan kembali realitas yang dilihat oleh mata yang akan disampaikan kepada khalayak umum, dengan begitu selain menambah wawasan tugas akhir ini bisa menjadi arsip dan bermanfaat pada saat ini dan pada masa yang akan datang.
format Tugas Akhir
author HIDAYATI, Mai
author_facet HIDAYATI, Mai
author_sort HIDAYATI, Mai
title Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau
title_short Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau
title_full Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau
title_fullStr Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau
title_full_unstemmed Essay Photography: Baburu Kandiak Di Minangkabau
title_sort essay photography: baburu kandiak di minangkabau
publisher FSMR ISI Yk.
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33814
_version_ 1741200016600465408