Burung Bangau Dalam Batik Sutera Warna Alami
Burung bangau termasuk kedalam kategori burung air (waterfowl). Bangau adalah sebutan untuk burung dari keluarga ciconidae, dengan ciri – ciri badan berukuran besar, berkaki panjang, berleher panjang, mempunyai paruh yang besar, kuat dan tebal. Burung bangau merupakan burung pantai migran, migran at...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk.
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33839 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Burung bangau termasuk kedalam kategori burung air (waterfowl). Bangau adalah sebutan untuk burung dari keluarga ciconidae, dengan ciri – ciri badan berukuran besar, berkaki panjang, berleher panjang, mempunyai paruh yang besar, kuat dan tebal. Burung bangau merupakan burung pantai migran, migran atau migrasi diturunkan dari kata migrat (latin) yang berarti pergi dari satu tempat ketempat yang lain dengan membelah angina secara aerodinamis. Setiap tahun burung bangau berpindah ke daerah yang lebih hangat karena mereka sangat rentan terhadap hawa dingin, itulah mengapa ketika burung bangau datang menandakan musim panas akan segera tiba. Disekitar tahun 2002 masih sangat mudah ditemui burung bangau yang bertengger di persawahan dan dirawa akan tetapi saat ini sudah sangat sulit dikarenakan cuaca dan suhu yang sudah tidak menentu lagi.Penciptaan karya tugass akhir ini mengunakan metode pendekatan menurut Dharsono yaitu pendekatan estetika, pendekatan ergonomi dan eksperimen. Makna estetis menggunakan metode estetika sedangkan untuk bahan dan medianya menggunakan pendekatan ergonomic, untuk pewarna alaminya menggunakan pendekatan eksperimental karna harus di coba terlebih dahulu sebelum diaplikasikan kedalam karya.Metode penciptaan menurut Sp Gustami yaitu eksplorasi, perancangan,dan perwujudan. Proses perwujudan menggunakan batik tulis dengan pewarna alami. Teknik pewarnaan yang digunakan yaitu colet dan celup. Tahap perwujudan karya dimulai dari pemolaan, pencantingan, pewarnaan, penembokan, pelorodan dan finishing. Penciptaan karya tugas akhir ini menghasilkan 8 karya yang masing – masing mempunyai konsep sendiri. Dari proses perwujudan karya yang menghasilkan karya seni batik berupa kain panjang. Semoga karya ini menabah ilmu pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dan penikmat seni. |
---|