Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah

Naskah Lakon Seribu Kunang-kunang di Manhattan terinspirasi dari cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karya Umar Kayam yang diadaptasi oleh Yussak Anugrah menjadi pilihan untuk dipentaskan merupakan lakon yang menceritakan tentang Marno dan Jane yang menghabiskan malam bersama di sebuah aparteme...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRA, Nanda Arif Arya
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
TE,
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33862
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-33862
record_format oai_dc
spelling isilib-338622017-06-12T12:56:12Z Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah PUTRA, Nanda Arif Arya Umar Kayam Naskah seribu Kunang-kunang di Manhattan pemeranan FSP ISI Yogyakarta 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33862 TE/Put/p/2017 Naskah Lakon Seribu Kunang-kunang di Manhattan terinspirasi dari cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karya Umar Kayam yang diadaptasi oleh Yussak Anugrah menjadi pilihan untuk dipentaskan merupakan lakon yang menceritakan tentang Marno dan Jane yang menghabiskan malam bersama di sebuah apartemen. Proses kreatif penciptaan tokoh Marno pada naskah Seribu Kunangkunang di Manhattan menggunakan metode akting realis sebagai dasar dalam proses penciptaannya. Metode akting realis merupakan langkah awal yang harus dipunyai oleh seorang pemeran, karena dengan tahapan tersebut kita akan dengan mudah menemukan suatu bentuk atau pun sosok peran yang dibutuhkan. Metode yang diterapkan pada proses latihan penciptaan tokoh Marno adalah Mencipta Biografi Fiktif Tokoh. Mencipta biografi fiktif tokoh adalah sebuah pendekatan dimana aktor harus menciptakan tokoh secara konkrit dan juga detail. Mencipta biografi fiktif tokoh memerlukan pemahaman mendalam seorang aktor terhadap tokoh dan referensi yang didapatkannya. Metode yang digunakan dalam penciptaan tokoh Marno cukup efektif karena metode akting realis membuat tokoh Marno terlihat nyata dan hidup. Aktor mampu membayangkan kehidupan batin tokoh dan mewujudkannya pada dirinya. Efek yang timbul adalah penonton mampu terhanyut dengan kehidupan yang berlangsung di atas panggung. Kata kunci : aktor, akting realis, mencipta biografi fiktif tokoh, Seribu Kunangkunang di Manhattan, Umar Kayam, Yussak Anugrah Yogyakarta xi+98 hal.;ilus.;bib.;lamp.;30 cm TE, http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Umar Kayam
Naskah seribu Kunang-kunang di Manhattan
pemeranan
TE,
spellingShingle Umar Kayam
Naskah seribu Kunang-kunang di Manhattan
pemeranan
TE,
PUTRA, Nanda Arif Arya
Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah
description Naskah Lakon Seribu Kunang-kunang di Manhattan terinspirasi dari cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karya Umar Kayam yang diadaptasi oleh Yussak Anugrah menjadi pilihan untuk dipentaskan merupakan lakon yang menceritakan tentang Marno dan Jane yang menghabiskan malam bersama di sebuah apartemen. Proses kreatif penciptaan tokoh Marno pada naskah Seribu Kunangkunang di Manhattan menggunakan metode akting realis sebagai dasar dalam proses penciptaannya. Metode akting realis merupakan langkah awal yang harus dipunyai oleh seorang pemeran, karena dengan tahapan tersebut kita akan dengan mudah menemukan suatu bentuk atau pun sosok peran yang dibutuhkan. Metode yang diterapkan pada proses latihan penciptaan tokoh Marno adalah Mencipta Biografi Fiktif Tokoh. Mencipta biografi fiktif tokoh adalah sebuah pendekatan dimana aktor harus menciptakan tokoh secara konkrit dan juga detail. Mencipta biografi fiktif tokoh memerlukan pemahaman mendalam seorang aktor terhadap tokoh dan referensi yang didapatkannya. Metode yang digunakan dalam penciptaan tokoh Marno cukup efektif karena metode akting realis membuat tokoh Marno terlihat nyata dan hidup. Aktor mampu membayangkan kehidupan batin tokoh dan mewujudkannya pada dirinya. Efek yang timbul adalah penonton mampu terhanyut dengan kehidupan yang berlangsung di atas panggung. Kata kunci : aktor, akting realis, mencipta biografi fiktif tokoh, Seribu Kunangkunang di Manhattan, Umar Kayam, Yussak Anugrah
format Tugas Akhir
author PUTRA, Nanda Arif Arya
author_facet PUTRA, Nanda Arif Arya
author_sort PUTRA, Nanda Arif Arya
title Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah
title_short Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah
title_full Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah
title_fullStr Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah
title_full_unstemmed Pemeranan Tokoh Marno pada Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Adaptasi Cerpen Umar Kayam oleh Yussak Anugrah
title_sort pemeranan tokoh marno pada naskah seribu kunang-kunang di manhattan adaptasi cerpen umar kayam oleh yussak anugrah
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33862
_version_ 1741200025957957632