Pemeranan Tokoh Jane Dalam Naskah Seribu Kunang-Kunang Di Manhattan Karya Umar Kayam Saduran Yussak Anugerah

Perempuan pada hakikatnya membutuhkan kehangatan dari setiap laki-laki yang ia cintai. Ia selalu punya cara untuk mendapatkan hal itu. Kecantikan dan kecerdasan adalah perangkat perempuan sebagai daya tarik untuk mendapatkan laki-laki. Perempuan juga sangat pandai menyembunyikan perasaannya ketika h...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AL – QADHARIANI, Syarifah Lail
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2017
Subjects:
TE
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33922
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Perempuan pada hakikatnya membutuhkan kehangatan dari setiap laki-laki yang ia cintai. Ia selalu punya cara untuk mendapatkan hal itu. Kecantikan dan kecerdasan adalah perangkat perempuan sebagai daya tarik untuk mendapatkan laki-laki. Perempuan juga sangat pandai menyembunyikan perasaannya ketika harus menghadapi ketidaknyamanan bersama laki-laki yang disukainya. Jane adalah perempuan bebas yang tinggal di Manhattan. Hidup bersama Marno secara tak terduga membenturkan dua budaya yaitu timur dan barat. Jane dengan kebebasannya meneguk martini berkali-kali dan memperlakukan Marno untuk mengisi kesepiannya setelah beberapa bulan diceraikan oleh suaminya. Sementara kesepian bagi Jane hanya akan menimbulkan kenangan yang berulang tentang Tommy, tentang masa kecilnya dan imajinasinya. Kebiasaan berulang tersebut akhirnya menimbulkan kebosanan juga pada Marno yang tiba–tiba malam itu merasa bersalah kepada isterinya dan merindukan kampung halamannya yang jauh di Indonesia. Jane kecewa dan lebih memilih meminum obat tidur agar ia tidak merasa sedih atas perbuatan Marno yang tidak menerima piyama pemberian Jane.