Konstruksi Garis Sebagai Ide Penciptaan Seni Patung Kinetik
Tugas Akhir ini mengangkat ide atau gagasan mengenai garis dan kinetik yang diwujudkan atau divisualisasikan ke dalam karya seni patung. Garis merupakan elemen yang umum dijumpai dalam seni visual, baik seni dua dimensi maupun seni tiga dimensi. Ketertarikan terhadap elemen garis oleh penulis, beraw...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33934 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tugas Akhir ini mengangkat ide atau gagasan mengenai garis dan kinetik yang diwujudkan atau divisualisasikan ke dalam karya seni patung. Garis merupakan elemen yang umum dijumpai dalam seni visual, baik seni dua dimensi maupun seni tiga dimensi. Ketertarikan terhadap elemen garis oleh penulis, berawal dari sebuah pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang menjadikan sebuah pengalaman batin oleh penulis untuk kemudian diangkat dalam karya seni. Garis memiliki potensi dalam tiap obyek material atau benda yang sebenarnya reel atau nyata, yang jika dipahami secara kongkrit bahwa kehadiran garis bersifat ada. Bisa dikatakan, bahwa garis adalah sebagai batas volume, maupun garis sebagai sebuah bentuk atau massa. Selain gagasan mengenai obyek garis yang disuguhkan ke dalam Tugas Akhir ini, penulis mencoba menawarkan sebuah pemikiran atau gagasan lain berupa kinetik. Pengertian kinetik pada dasarnya mengacu kepada sebuah gerak atau gerakan dari sebuah benda padat, cair atau gas. Kemudian selain hal tersebut kinetik atau gerak pada dasarnya terbagi menjadi dua kategori yaitu gerak secara nyata dan gerak semu atau biasa disebut dengan gerak relatif. Sumber tenaga untuk menciptakan gerak baik gerak secara nyata maupun gerak semu terbagi pula menjadi dua yaitu sumber tenaga alami dan sumber tenaga buatan yang berasal dari rekayasa manusia. Sedangkan dalam kategori tersebut ada sumber tenaga manusia yang masuk dalam golongan sebagai sumber tenaga gerak tanpa bantuan alat. Untuk mewujudkan ide atau gagasan mengenai garis dan kinetik yang akan penulis angkat dalam karya seni patung dalam Tugas Akhir ini, penulis menggunakan sebuah rancang bangun yang lebih dikenal dengan istilah konstruksi. Pemilihan teknik dengan cara konstruksi dari material yang bersifat elementer diharapkan bisa menjembatani ide atau gagasan dengan tujuan untuk menciptakan gerak yang dinamis dalam tiap karya patung kinetik pada Tugas Akhir ini. |
---|