Musik Indie di Yogyakarta : studi kasus pada musisi Frau
Indie dalam bahasa Indonesia memiliki arti merdeka atau bebas. Dari kebebasan bermusik ini muncul ide dan kreativitas dalam bermusik. Kebebasan bermusik dalam sudut pandang musisi menjadi sebuah cara untuk menemukan karakter atau ekspresi musikal dalam berkarya. Penelitian ini adalah tentang musisi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33963 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Indie dalam bahasa Indonesia memiliki arti merdeka atau bebas. Dari kebebasan bermusik ini muncul ide dan kreativitas dalam bermusik. Kebebasan bermusik dalam sudut pandang musisi menjadi sebuah cara untuk menemukan karakter atau ekspresi musikal dalam berkarya. Penelitian ini adalah tentang musisi Frau yang berhasil mendapatkan banyak apresiasi terhadap karyanya dengan memanfaatkan internet. Upaya untuk menciptakan, menampilkan, dan menyebarkan musik dalam sistem distribusi melahirkan ide-ide kreatif dalam praktiknya. Dengan memanfaatkan teknologi dan internet maka akan banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan karya. Internet dapat menjangkau tempat yang lebih luas dengan didukung kemudahan teknologi dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan. Cara distribusi karya dengan free sharing secara online bentuk distribusi karya yang dapat melahirkan bentuk-bentuk apresiasi baru dalam menghargai karya musik. |
---|