Penciptaan Tokoh Pria dengan Baju Kembang – Kembang dalam Naskah Bunga dalam Mulut Karya Luigi Pirandello Terjemahan Lady Lesmana

Pertanyaan mengenai eksistensi manusia di antara manusia yang lain atau terhadap makhluk lain, sudah sejak dahulu dipertanyakan. Dalam dunia di mana semuanya mempertanyakan orang menemukan dirinya sendiri dan kecewa, tanpa iman dan kepercayaan. Pertanyaan itu kini tidak hanya sebatas diwujudkan deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUCIPTO, Firdaus Adi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
TE.
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33977
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pertanyaan mengenai eksistensi manusia di antara manusia yang lain atau terhadap makhluk lain, sudah sejak dahulu dipertanyakan. Dalam dunia di mana semuanya mempertanyakan orang menemukan dirinya sendiri dan kecewa, tanpa iman dan kepercayaan. Pertanyaan itu kini tidak hanya sebatas diwujudkan dengan pertanyaan belaka, tapi juga dalam bentuk lain seperti karya sastra. Seorang penulis yang berasal dari Itali bernama Luigi Pirandello adalah salah satu penulis yang karya-karyanya selalu mempertanyakan mengenai kontak dengan realitas, mencari dan mengambil catatan dari kontras realitas-penampilan, penulis pergi mencari penyebab kontras ini menggali ke dalam jiwa manusia terhadap semua objek yang ada di luar manusia tersebut. Salah satu karyanya yang mempertanyakan mengenai eksistensi atau keberadaan adalah naskah “The Man with The Flower in His Mouth” yang sudah diterjemahkan oleh kelompok Teater Matahari dan diubah judulnya menjadi Bunga Dalam Mulut. Dalam karya ini, pertanyaan eksistensialis itu berpusat pada tokoh Pria dengan Baju Kembang – Kembang, seorang pria yang menderita penyakit Epitelioma yang biasa disebut kanker sel jaringan dan hidupnya tidak lama lagi. Kata kunci: Eksistensi, Luigi Pirandello, Bunga Dalam Mulut, Tokoh, Epitelioma