Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70
Hari ulang tahun TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Salah satu acara yang sering dihadirkan dalam peringatan hari ulang TNI adalah pertunjukan musik dangdut. Selain itu, dalam hari ulang tahun TNI juga terlihat maraknya spanduk-spanduk yang berisikan pesan-pesan TNI, dan terpampang di instans...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yk.
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33983 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-33983 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-339832017-07-05T11:29:39Z Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 PRATAMA, Amor Seta Gilang Integrasi dangdut Musik Nusantara PPS ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33983 - TES/MN/Pra/p/2017 Hari ulang tahun TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Salah satu acara yang sering dihadirkan dalam peringatan hari ulang TNI adalah pertunjukan musik dangdut. Selain itu, dalam hari ulang tahun TNI juga terlihat maraknya spanduk-spanduk yang berisikan pesan-pesan TNI, dan terpampang di instansi-instansi kemiliteran, bahkan di tempat-tempat umum. Esensi dari pesan-pesan tersebut adalah menunjukan kedekatan TNI kepada rakyat. Oleh sebab itu, pertunjukan musik dangdut dalam hari ulang tahun TNI bukan hanya sebagai hiburan TNI dan rakyat semata, melainkan juga dapat berperan sebagai media yang digunakan TNI untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran musik dangdut sebagai media penyampaian pesan TNI, mengetahui tujuan TNI menggunakan musik dangdut dalam hari ulang tahunnya, serta mengetahui pandangan dan tanggapan masyarakat terhadap tindakan TNI tersebut. Dalam penelitian ini, menggunakan konsep peran dangdut dari Andrew Weintraub, menggunakan konsep genre dari John Street, dan menggunakan konsep konformitas dari W. Ray Crozier, serta menggunakan pula konsep peran musik dalam lingkungan sosial dari Tia DeNora. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan tempat pengumpulan data adalah di Korem 074 Warastratama Kota Surakarta. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) wawancara, (2) observasi, (3) studi kepustakaan, (4) dokumentasi. Tahap-tahap dalam menganalisis data dengan (1) Reduksi data, (2) analisis data, (3) penulisan hasil analisis, dan (4) kesimpulan. Verifikasi data kembali dilakukan baik terhadap narasumber, data observasi, data foto, maupun data video. Model pengkajian dalam penelitian ini adalah evaluatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penggunaan musik dangdut sebagai media penyampaian pesan merupakan bentuk konformitas terhadap selera rakyat. Tujuannya agar TNI di Korem dapat mengidentitaskan jati dirinya sebagai tentara rakyat, dan melalui aspek pertunjukkan dalam musik dangdut, TNI di Korem dapat menunjukan keterbukaannya terhadap penggunaan anggaran, serta dapat memperlihatkan dan menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada rakyat. Dalam hal ini musik dangdut berhasil untuk menyampaikan pesan serta mewujudkan esensi dari pesan-pesan TNI kepada rakyat. Masyarakat mendukung tindakan TNI untuk mendekatkan diri kepada rakyat melalui musik dangdut, namun masyarakat menghimbau kepada pihak Korem untuk menyesuiakan penyajian musik dangdut dengan norma-noma yang berlaku di masyarakat. Yogyakarta xi, 71 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Integrasi dangdut Musik Nusantara NONE |
spellingShingle |
Integrasi dangdut Musik Nusantara NONE PRATAMA, Amor Seta Gilang Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 |
description |
Hari ulang tahun TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Salah satu acara yang sering dihadirkan dalam peringatan hari ulang TNI adalah pertunjukan musik dangdut. Selain itu, dalam hari ulang tahun TNI juga terlihat maraknya spanduk-spanduk yang berisikan pesan-pesan TNI, dan terpampang di instansi-instansi kemiliteran, bahkan di tempat-tempat umum. Esensi dari pesan-pesan tersebut adalah menunjukan kedekatan TNI kepada rakyat. Oleh sebab itu, pertunjukan musik dangdut dalam hari ulang tahun TNI bukan hanya sebagai hiburan TNI dan rakyat semata, melainkan juga dapat berperan sebagai media yang digunakan TNI untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran musik dangdut sebagai media penyampaian pesan TNI, mengetahui tujuan TNI menggunakan musik dangdut dalam hari ulang tahunnya, serta mengetahui pandangan dan tanggapan masyarakat terhadap tindakan TNI tersebut. Dalam penelitian ini, menggunakan konsep peran dangdut dari Andrew Weintraub, menggunakan konsep genre dari John Street, dan menggunakan konsep konformitas dari W. Ray Crozier, serta menggunakan pula konsep peran musik dalam lingkungan sosial dari Tia DeNora. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan tempat pengumpulan data adalah di Korem 074 Warastratama Kota Surakarta. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) wawancara, (2) observasi, (3) studi kepustakaan, (4) dokumentasi. Tahap-tahap dalam menganalisis data dengan (1) Reduksi data, (2) analisis data, (3) penulisan hasil analisis, dan (4) kesimpulan. Verifikasi data kembali dilakukan baik terhadap narasumber, data observasi, data foto, maupun data video. Model pengkajian dalam penelitian ini adalah evaluatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penggunaan musik dangdut sebagai media penyampaian pesan merupakan bentuk konformitas terhadap selera rakyat. Tujuannya agar TNI di Korem dapat mengidentitaskan jati dirinya sebagai tentara rakyat, dan melalui aspek pertunjukkan dalam musik dangdut, TNI di Korem dapat menunjukan keterbukaannya terhadap penggunaan anggaran, serta dapat memperlihatkan dan menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada rakyat. Dalam hal ini musik dangdut berhasil untuk menyampaikan pesan serta mewujudkan esensi dari pesan-pesan TNI kepada rakyat. Masyarakat mendukung tindakan TNI untuk mendekatkan diri kepada rakyat melalui musik dangdut, namun masyarakat menghimbau kepada pihak Korem untuk menyesuiakan penyajian musik dangdut dengan norma-noma yang berlaku di masyarakat. |
format |
Tugas Akhir |
author |
PRATAMA, Amor Seta Gilang |
author_facet |
PRATAMA, Amor Seta Gilang |
author_sort |
PRATAMA, Amor Seta Gilang |
title |
Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 |
title_short |
Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 |
title_full |
Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 |
title_fullStr |
Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 |
title_full_unstemmed |
Peran Musik Dangdut Dalam Hari Ulang Tahun Tni Ke-70 |
title_sort |
peran musik dangdut dalam hari ulang tahun tni ke-70 |
publisher |
PPS ISI Yk. |
publishDate |
2017 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=33983 |
_version_ |
1741200049807818752 |