Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formula cinematography seni pertunjukan tradisional Indonesia dalam tayangan televisi. Urgensi penelitian ini terletak pada arti pentingnya menemukan inovasi fonnula cinematography pada materi tayang keunikan kesenian. Kebudayaan masyarakat memiliki nilai t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUPADMA
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Sekolah Pasca-Sarjana UGM 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34031
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34031
record_format oai_dc
spelling isilib-340312017-07-07T10:08:59Z Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan SUPADMA Pedhalangan Kasultanan Ngayogyakarta Wayang wong Sekolah Pasca-Sarjana UGM 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34031 DIS/PD/Sup/w/2015 Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formula cinematography seni pertunjukan tradisional Indonesia dalam tayangan televisi. Urgensi penelitian ini terletak pada arti pentingnya menemukan inovasi fonnula cinematography pada materi tayang keunikan kesenian. Kebudayaan masyarakat memiliki nilai tradisi, kearifan local , identitas karakter yang menunjuk pada kebhinnekaan dan keunggulan , kekhasan suku bangsa Indonesia dibanding dengan bangsa-bangsa lain di dunia adalah objek tayang televisi yang tidak semestinya ctikelola dengan asal-asalan . Diduga keras, kesalahan pengelolaan hasil karya cipta industri kreatif ini b rpotensi negatif dan dapat menyebabkan kerusakan jati diri masyarakat bangsa secara massive. Metode yang diterapkan untuk menemukan formula cinematography ini dimulai dari pengumpulan data materi tayang, menganalisis data dengan pola pikir SWOT, mensintesiskan temuan informasi interaktif teknik rekam dan keunikan seni pertunjukan yang tidak boleh rusak, merumuskan formula cimenatography yang khas bagi kelestarian nilai luhur budaya local Indonesia, mensosialisasikan temuan formula kepada masyarakat sebagai bahan rujukan teknik mengemas tayangan televisi. Rangkaian kegiatan penelitian ini didisain melibatkan beberapa media penyiaran publik dan para pelaku seni pertunjukan tradisi untuk dapat menjalin keselarasan arah kepentingan demi terwujudnya fungsi social yang mendukung terbiminya karakter bangsa melalui potensi media penyiaran publik.Kata kunci: seni pertunjukan tradisional ; cinematography; budaya televisi ; komponen seni pertunjukan; domain estetik ; domain sosio-budaya , potensi televisi lokal, kearifan lokal. Yogyakarta xvii+456 hal.;bib.;lamp.;30 cm DIS/PD http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Pedhalangan
Kasultanan Ngayogyakarta
Wayang wong
DIS/PD
spellingShingle Pedhalangan
Kasultanan Ngayogyakarta
Wayang wong
DIS/PD
SUPADMA
Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan
description Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formula cinematography seni pertunjukan tradisional Indonesia dalam tayangan televisi. Urgensi penelitian ini terletak pada arti pentingnya menemukan inovasi fonnula cinematography pada materi tayang keunikan kesenian. Kebudayaan masyarakat memiliki nilai tradisi, kearifan local , identitas karakter yang menunjuk pada kebhinnekaan dan keunggulan , kekhasan suku bangsa Indonesia dibanding dengan bangsa-bangsa lain di dunia adalah objek tayang televisi yang tidak semestinya ctikelola dengan asal-asalan . Diduga keras, kesalahan pengelolaan hasil karya cipta industri kreatif ini b rpotensi negatif dan dapat menyebabkan kerusakan jati diri masyarakat bangsa secara massive. Metode yang diterapkan untuk menemukan formula cinematography ini dimulai dari pengumpulan data materi tayang, menganalisis data dengan pola pikir SWOT, mensintesiskan temuan informasi interaktif teknik rekam dan keunikan seni pertunjukan yang tidak boleh rusak, merumuskan formula cimenatography yang khas bagi kelestarian nilai luhur budaya local Indonesia, mensosialisasikan temuan formula kepada masyarakat sebagai bahan rujukan teknik mengemas tayangan televisi. Rangkaian kegiatan penelitian ini didisain melibatkan beberapa media penyiaran publik dan para pelaku seni pertunjukan tradisi untuk dapat menjalin keselarasan arah kepentingan demi terwujudnya fungsi social yang mendukung terbiminya karakter bangsa melalui potensi media penyiaran publik.Kata kunci: seni pertunjukan tradisional ; cinematography; budaya televisi ; komponen seni pertunjukan; domain estetik ; domain sosio-budaya , potensi televisi lokal, kearifan lokal.
format Tugas Akhir
author SUPADMA
author_facet SUPADMA
author_sort SUPADMA
title Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan
title_short Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan
title_full Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan
title_fullStr Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan
title_full_unstemmed Wayang Wong Kraton di Kasultanan Ngayogyakarta dan Perkembangannya dalam Bentuk Wayang Wong Pedhalangan
title_sort wayang wong kraton di kasultanan ngayogyakarta dan perkembangannya dalam bentuk wayang wong pedhalangan
publisher Sekolah Pasca-Sarjana UGM
publishDate 2015
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34031
_version_ 1741200059897217025