Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus tetap dilestarikan. Namun seiring perkembangan jaman yang semakin modern, beberapa orang terutama kaum muda kurang begitu menyukai batik dikarenakan motifnya yang tampak tradisional. Untuk menepis anggapan ini maka dihadirkan rancanganrancangan be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI, Vincentia Tunjung
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi D3 Batik dan Fashion Jur Kriya FSR ISI Yogyakara 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34048
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34048
record_format oai_dc
spelling isilib-340482017-07-07T11:32:08Z Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik SARI, Vincentia Tunjung fashion kriya batik Prodi D3 Batik dan Fashion Jur Kriya FSR ISI Yogyakara 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34048 D3/KBF/Sar/m/2016 Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus tetap dilestarikan. Namun seiring perkembangan jaman yang semakin modern, beberapa orang terutama kaum muda kurang begitu menyukai batik dikarenakan motifnya yang tampak tradisional. Untuk menepis anggapan ini maka dihadirkan rancanganrancangan bertema humane dalam gaya kontemporer futuristis yang mengusung konsepmicrocontroller. Microcontroller memiliki bentuk yang persegi panjang dan persegi yang sederhana dengan ukuran yang kecil, namun mampu menjadi sistem pengendali bagi berbagai piranti elektronik sehingga menjadi ketertarikan bagi penulis untuk digunakan sebagai sumber ide penciptaan pada karya ini. Busana bertema Humane memiliki corak warna yang dingin dan netral dengan sedikit warna kontras dan memiliki potongan yang sederhana namun tetap menampilkan sisi elegan dan dinamis, sehingga menjadi salah satu sumber ide yang menarik selain microcontroller. Metode pendekatan pada karya ini menggunakan metode pendekatan estetis dan metode pendekatan egonomis. Metode penciptaan yang digunakan dalam karya ini adalah teori milik SP. Gustamitiga tahap enam langkah yaitu eksplorasi sumber ide, perancangan karya, dan perwujudan karya. Perwujudan karya ini menggunakan teknik batik kelengan dan batik lorodan dengan teknik pewarnaan remazolcelupdantekniknaphtolusap. Proses yang telah dilakukan selama ini menghasilkan 8 buah karya busana dengan warna dingin dan sedikit sentuhan warna kontras yang menghasilkan efek menyala pada motif. Karya ini dibuat dengan desain yang sporty sehingga memberikantampilanyangsantaidandinamis. Melalui karya-karya ini, penulis ingin menunjukkan bahwa batik bisa mengikuti perkembangan jaman dan trend dengan motif yang berkonsep microcontroller. Penulis ingin mengangkat batik menjadi salah satu trend berbusana remaja. Yogyakarta xi, 81 hlm.: ilus; lamp. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic fashion
kriya batik
NONE
spellingShingle fashion
kriya batik
NONE
SARI, Vincentia Tunjung
Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik
description Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus tetap dilestarikan. Namun seiring perkembangan jaman yang semakin modern, beberapa orang terutama kaum muda kurang begitu menyukai batik dikarenakan motifnya yang tampak tradisional. Untuk menepis anggapan ini maka dihadirkan rancanganrancangan bertema humane dalam gaya kontemporer futuristis yang mengusung konsepmicrocontroller. Microcontroller memiliki bentuk yang persegi panjang dan persegi yang sederhana dengan ukuran yang kecil, namun mampu menjadi sistem pengendali bagi berbagai piranti elektronik sehingga menjadi ketertarikan bagi penulis untuk digunakan sebagai sumber ide penciptaan pada karya ini. Busana bertema Humane memiliki corak warna yang dingin dan netral dengan sedikit warna kontras dan memiliki potongan yang sederhana namun tetap menampilkan sisi elegan dan dinamis, sehingga menjadi salah satu sumber ide yang menarik selain microcontroller. Metode pendekatan pada karya ini menggunakan metode pendekatan estetis dan metode pendekatan egonomis. Metode penciptaan yang digunakan dalam karya ini adalah teori milik SP. Gustamitiga tahap enam langkah yaitu eksplorasi sumber ide, perancangan karya, dan perwujudan karya. Perwujudan karya ini menggunakan teknik batik kelengan dan batik lorodan dengan teknik pewarnaan remazolcelupdantekniknaphtolusap. Proses yang telah dilakukan selama ini menghasilkan 8 buah karya busana dengan warna dingin dan sedikit sentuhan warna kontras yang menghasilkan efek menyala pada motif. Karya ini dibuat dengan desain yang sporty sehingga memberikantampilanyangsantaidandinamis. Melalui karya-karya ini, penulis ingin menunjukkan bahwa batik bisa mengikuti perkembangan jaman dan trend dengan motif yang berkonsep microcontroller. Penulis ingin mengangkat batik menjadi salah satu trend berbusana remaja.
format Tugas Akhir
author SARI, Vincentia Tunjung
author_facet SARI, Vincentia Tunjung
author_sort SARI, Vincentia Tunjung
title Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik
title_short Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik
title_full Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik
title_fullStr Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik
title_full_unstemmed Motif Microcontroller Pada Busana Humane dalam Gaya Kontemporer Futuristik
title_sort motif microcontroller pada busana humane dalam gaya kontemporer futuristik
publisher Prodi D3 Batik dan Fashion Jur Kriya FSR ISI Yogyakara
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34048
_version_ 1741200062880415744