Visualisasi Bakteri Staphylococcus Aureus Sebagai Motif Batik Pada Busana Cocktail
Setiap orang pasti pernah mengalami penyakit sariawan (Stomatitis Aftosa Rekuren), namun tidak banyak orang yang peduli dengan penyakit ini. Salah satu penyebab penyakit ini adalah Bakteri. Bakteri yang terdapat didalam penyakit ini adalah bakteri Staphylococcus Aureus. Penggunaan bakteri sebagai s...
Saved in:
Format: | Tugas Akhir |
---|---|
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi D3 Batik dan Fashion Jur Kriya FSR ISI Yogyakara
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34123 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Setiap orang pasti pernah mengalami penyakit sariawan (Stomatitis Aftosa Rekuren), namun tidak banyak orang yang peduli dengan penyakit ini. Salah satu penyebab penyakit ini adalah Bakteri. Bakteri yang terdapat didalam penyakit ini adalah bakteri Staphylococcus Aureus. Penggunaan bakteri sebagai sumber ide penciptaan merupakan salah satu daya tarik, sehingga bakteri tersebut menjadi sumber ide yang dituangkan menjadi motif batik, lalu diwujudkan kedalam busana cocktail. Pada Penciptaan karya ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode pendekatan dan ergonomis, metode pengumpulan data dengan studi pustaka, dan motode penciptaan dengan teori Gustami Sp 3 tahap 6 Langkah. Dalam proses pembuatan karya dibutuhkan beberapa data, cara pengumpulan data acuan berdasarkan pengumpulan data pustaka yaitu berupa buku, jurnal pada media sosial, serta aplikasi pada smartphone seperti pinterest. Data yang dikumpulkan yang paling utama adalah gambar bentuk visual dari bakteri Staphylococcus aureus, dan busana cocktail. Penciptaan karya yang dihasilkan yaitu berupa 8 busana Cocktail. Siluet pada keseluruhan hasil karya yaitu memiliki siluet A-Line/ bagian atas kebawah melebar. Pada penciptaan karya ini menggunakan bahan utama primisima dan brokat. Perpaduan warna yang diterapkan menggunakan Colour Tone Biopop yaitu warna cerah, dan warna mencolok. Karya- karya yang dihasilkan dengan penggunaan warna tersebut sangat sesuai dengan karakter anak remaja yang ceria, semangat, dan sangat berekspresi. |
---|