Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu

Ritual adalah wujud upacara persembahan atau pemujaan sebagai sebuah momentum peringatan terhadap anugrah Tuhan. Ritual Hindu yang dilaksanakan di Desa Kedis selalu menghadirkan gong kebyar sebagai bagian atau pengiring upacara ritual. Musik seperti yang diungkapkan para yogi menggunakan bunyi musi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RISMANDIKA, Kadek Anggara
Format: Tugas Akhir
Published: FSP ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
EG
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34144
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34144
record_format oai_dc
spelling isilib-341442017-07-11T10:47:57Z Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu RISMANDIKA, Kadek Anggara esensi bunyi sikap menabuh gong kebyar ritual agama Hindu FSP ISI Yogyakarta 2015 Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34144 EG/Ris/e/2015 Ritual adalah wujud upacara persembahan atau pemujaan sebagai sebuah momentum peringatan terhadap anugrah Tuhan. Ritual Hindu yang dilaksanakan di Desa Kedis selalu menghadirkan gong kebyar sebagai bagian atau pengiring upacara ritual. Musik seperti yang diungkapkan para yogi menggunakan bunyi musik chakra sebagai kendaraan atma-nya untuk menyatu dengan Sang Pencipta. Musik termasuk gong kebyar dikatakan sebagai media spiritual dalam aktivitas ritual menuju Tuhan Yang Maha Esa. Dari fenomena yang telah disebutkan peneliti memilih gong kebyar di Desa Kedis sebagai objek penelitian. Gong kebyar di Desa Kedis memiliki beberapa keunikan sehingga, bentuk gamelan gong kebyar di Desa Kedis sangat perlu di ketahui karena untuk mengetahui aspek apa saja yang menjelaskan bahwa gong kebyar dapat dipandang sebagai media spiritual dalam ritual agama Hindu. Etnomusikologi sebagai teori untuk membedah permasalahan gong kebyar sebagai media pendakian spiritual. Didukung metode etnografi sebagai panduan dalam penelitian ini, untuk menemukan hasil analisis berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan yang kemudian ditulis dalam bentuk deskripsi analisis. Keunikan yang dimiliki gong kebyar di Desa Kedis kaitannya dengan bentuk adalah semua instrumen gangsa (ugal, pemade, kantil) menggunakan tungguh pacek. Selain itu gamelan tersebut memiliki gending ritual yang berbeda dengan gong kebyar di wilayah lainnya. Gong kebyar sebagai media pendakian spiritual memiliki dua aspek yang menonjol yaitu, sikap menabuh dan esensi bunyi dalam sebuah gending. Yogyakarta xii, 94 hal.: ilus.; 30 cm EG http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
topic esensi bunyi
sikap menabuh
gong kebyar
ritual agama Hindu
EG
spellingShingle esensi bunyi
sikap menabuh
gong kebyar
ritual agama Hindu
EG
RISMANDIKA, Kadek Anggara
Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu
description Ritual adalah wujud upacara persembahan atau pemujaan sebagai sebuah momentum peringatan terhadap anugrah Tuhan. Ritual Hindu yang dilaksanakan di Desa Kedis selalu menghadirkan gong kebyar sebagai bagian atau pengiring upacara ritual. Musik seperti yang diungkapkan para yogi menggunakan bunyi musik chakra sebagai kendaraan atma-nya untuk menyatu dengan Sang Pencipta. Musik termasuk gong kebyar dikatakan sebagai media spiritual dalam aktivitas ritual menuju Tuhan Yang Maha Esa. Dari fenomena yang telah disebutkan peneliti memilih gong kebyar di Desa Kedis sebagai objek penelitian. Gong kebyar di Desa Kedis memiliki beberapa keunikan sehingga, bentuk gamelan gong kebyar di Desa Kedis sangat perlu di ketahui karena untuk mengetahui aspek apa saja yang menjelaskan bahwa gong kebyar dapat dipandang sebagai media spiritual dalam ritual agama Hindu. Etnomusikologi sebagai teori untuk membedah permasalahan gong kebyar sebagai media pendakian spiritual. Didukung metode etnografi sebagai panduan dalam penelitian ini, untuk menemukan hasil analisis berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan yang kemudian ditulis dalam bentuk deskripsi analisis. Keunikan yang dimiliki gong kebyar di Desa Kedis kaitannya dengan bentuk adalah semua instrumen gangsa (ugal, pemade, kantil) menggunakan tungguh pacek. Selain itu gamelan tersebut memiliki gending ritual yang berbeda dengan gong kebyar di wilayah lainnya. Gong kebyar sebagai media pendakian spiritual memiliki dua aspek yang menonjol yaitu, sikap menabuh dan esensi bunyi dalam sebuah gending.
format Tugas Akhir
author RISMANDIKA, Kadek Anggara
author_facet RISMANDIKA, Kadek Anggara
author_sort RISMANDIKA, Kadek Anggara
title Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu
title_short Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu
title_full Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu
title_fullStr Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu
title_full_unstemmed Esensi Gong Kebyar Desa Kedis Dalam Ritual Agama Hindu
title_sort esensi gong kebyar desa kedis dalam ritual agama hindu
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2015
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34144
_version_ 1741200081079500800