Atheis

Novel karya Achdiat K. Mihardja ini menggunakan tiga gaya naratif yang menceritakan kehidupan Hasan, seorang muslim muda yang dibesarkan untuk berpegang pada agama, tetapi akhirnya meragukan agamanya sendiri setelah berurusan dengan sahabat penganut Marxisme-Leninisme dan seorang penulis penganut ni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MIHARDJA, Achdiat K.
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Balai Pustaka 2009
Subjects:
800
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34227
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34227
record_format oai_dc
spelling isilib-342272017-07-12T14:57:00Z Atheis MIHARDJA, Achdiat K. sastra klasik Sastra Indonesia novel klasik Balai Pustaka 2009 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34227 899.221 Mih a Novel karya Achdiat K. Mihardja ini menggunakan tiga gaya naratif yang menceritakan kehidupan Hasan, seorang muslim muda yang dibesarkan untuk berpegang pada agama, tetapi akhirnya meragukan agamanya sendiri setelah berurusan dengan sahabat penganut Marxisme-Leninisme dan seorang penulis penganut nihilisme. Hasan diceritakan sebagai pemuda yang lumayan pandai. Setelah gagal menikah dengan Rukmini karena masalah kedudukan tingkat sosial maka Hasan pindah ke Bandung untuk bekerja sebagai pegawai pemerintah pendudukan Jepang. Di Bandung dia bertemu dengan sahabatnya Rusli dan Kartini seorang gadis yang berpaham Marxisme-Leninisme dan Hasan tergugah untuk mengembalikan ke agama Islam, namun Hasan kalah dalam adu argumentasi. Pada suatu saat Hasan pulang ke kampungnya dan bertengkar dengan keluarganya tentang masalah agama, akhirnya Hasan diusir. Setelah kembali ke Bandung Hasan menikah dengan Kartini, namun hubungannya memburuk. Hasan mencurigai istrinya berselingkuh dengan temannya, Anwar seorang penyair. Hasan kemudian sakit-sakitan dan pulang ke kampung namun diusir oleh ayahnya dan dia kembali ke Bandung. Dalam keadaan sakit-sakitan Hasan menyerahkan tulisan riwayat hidupnya pada seorang jurnalis. Saat hasan keluar rumah dia tertembak patroli Jepang karena lewat jam malam. Hasan meninggal setelah mengucap Allahu Akbar. Alur novel Atheis bersifat tidak linier. Menurut A. Teeuw, plot novel menggunakan urutan rumus [C{B (A)B}C].Bagian C dan terakhir mewakili waktu Hasan terbunuh, bagian A mewakili masa yang membahas tokoh Hasan (dari amsa kecil sampai bercerai dengan Kartini), sedangkan bagian B mewakili masa yang diceritakan narator. Jakarta http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/YU.03.07.2017.jpg.jpg&width=200 ix, 224 hlm.: 26 cm 800 http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/YU.03.07.2017.jpg.jpg&width=200
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic sastra klasik
Sastra Indonesia
novel klasik
800
spellingShingle sastra klasik
Sastra Indonesia
novel klasik
800
MIHARDJA, Achdiat K.
Atheis
description Novel karya Achdiat K. Mihardja ini menggunakan tiga gaya naratif yang menceritakan kehidupan Hasan, seorang muslim muda yang dibesarkan untuk berpegang pada agama, tetapi akhirnya meragukan agamanya sendiri setelah berurusan dengan sahabat penganut Marxisme-Leninisme dan seorang penulis penganut nihilisme. Hasan diceritakan sebagai pemuda yang lumayan pandai. Setelah gagal menikah dengan Rukmini karena masalah kedudukan tingkat sosial maka Hasan pindah ke Bandung untuk bekerja sebagai pegawai pemerintah pendudukan Jepang. Di Bandung dia bertemu dengan sahabatnya Rusli dan Kartini seorang gadis yang berpaham Marxisme-Leninisme dan Hasan tergugah untuk mengembalikan ke agama Islam, namun Hasan kalah dalam adu argumentasi. Pada suatu saat Hasan pulang ke kampungnya dan bertengkar dengan keluarganya tentang masalah agama, akhirnya Hasan diusir. Setelah kembali ke Bandung Hasan menikah dengan Kartini, namun hubungannya memburuk. Hasan mencurigai istrinya berselingkuh dengan temannya, Anwar seorang penyair. Hasan kemudian sakit-sakitan dan pulang ke kampung namun diusir oleh ayahnya dan dia kembali ke Bandung. Dalam keadaan sakit-sakitan Hasan menyerahkan tulisan riwayat hidupnya pada seorang jurnalis. Saat hasan keluar rumah dia tertembak patroli Jepang karena lewat jam malam. Hasan meninggal setelah mengucap Allahu Akbar. Alur novel Atheis bersifat tidak linier. Menurut A. Teeuw, plot novel menggunakan urutan rumus [C{B (A)B}C].Bagian C dan terakhir mewakili waktu Hasan terbunuh, bagian A mewakili masa yang membahas tokoh Hasan (dari amsa kecil sampai bercerai dengan Kartini), sedangkan bagian B mewakili masa yang diceritakan narator.
format Buku Teks
author MIHARDJA, Achdiat K.
author_facet MIHARDJA, Achdiat K.
author_sort MIHARDJA, Achdiat K.
title Atheis
title_short Atheis
title_full Atheis
title_fullStr Atheis
title_full_unstemmed Atheis
title_sort atheis
publisher Balai Pustaka
publishDate 2009
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34227
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/YU.03.07.2017.jpg.jpg&width=200
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/YU.03.07.2017.jpg.jpg&width=200
_version_ 1741200097097547776