Penciptaan Tokoh Gendut Dalam Naskah Terdampar Karya Slawomir Mirozek Terjemahan A. Kasim Ahmad
Dalam suatu kehidupan, manusia memiliki pola fikir dan juga eksistensinyamasing-masing di luar pengaruh manusia lainnya.Membicarakan mengenai menusiasecara personal yang memiliki pola fikir, bahwasanya suatu eksis, eksistensi daneksistensialis dalam setiap individu manusianya, tidak bisa diterima se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yk.
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34281 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam suatu kehidupan, manusia memiliki pola fikir dan juga eksistensinyamasing-masing di luar pengaruh manusia lainnya.Membicarakan mengenai menusiasecara personal yang memiliki pola fikir, bahwasanya suatu eksis, eksistensi daneksistensialis dalam setiap individu manusianya, tidak bisa diterima selalu olehmanusia lain, karena terkadang suatu eksistensialis melahirkan peristiwa absurdsetelahnya. Absurd artinya tidak rasional dan tidak dapat diterima oleh akal danfikiran manusia, tetapi sesuatu yang absurd tidak bisa dijelaskan secara global, karenaabsurd akan diakui oleh orang-orang yang tidak melakoninya dan juga terjadi jikamengingkari norma-norma yang ada.Dalam naskah Terdampar, upaya mempertahankan eksistensi dalam suaturealitas terjadi. Ketiga tokoh yang diberi nama Gendut, Sedang dan Kurus terjebakdalam suatu realitas di dalamnya, yang menciptakan eksistensi dalam diri masingmasinglalu mempertahankan kebenaran dengan melahirkan suatu peristiwa absurd.Aktor memiliki perangkat yaitu tubuhnya sendiri, maka disini bagaimanaaktor dapat mengaplikasikan dalam peran dan berbagai peran untuk dapatmenciptakan karakter yang sesuai dari tokoh yang pilih.Aktor adalah seorangmanusia individu yang memiliki pola pikir serta eksistensi nya sendiri, maka disinibagaimana seorang aktor dapat membenturk |
---|