Mitos Pesta Demokrasi Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Video Musik Kampanye Pilpres 2014
Topik penelitian ini berada dalam ranah kajian budaya media yakni: video, komunikasi massa dan semiotika yang dilatar belakangi oleh masalah munculnya video musik kampanye yang dibuat oleh para musisi pop pada masa kampanye pilpres 2014. Berdasarkan fenomena tersebut, kemudian penulis tertarik untuk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34308 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Topik penelitian ini berada dalam ranah kajian budaya media yakni: video, komunikasi massa dan semiotika yang dilatar belakangi oleh masalah munculnya video musik kampanye yang dibuat oleh para musisi pop pada masa kampanye pilpres 2014. Berdasarkan fenomena tersebut, kemudian penulis tertarik untuk menyelidiki mitos pesta demokrasi yang terdapat dalam video musik kampanye kampanye “Indonesia Bangkit” dan “Salam Dua Jari”. Kajian mitos pesta demokrasi ini merupakan penelitian kualitatif untuk menyelidiki bagaimana cara pesan-pesan propaganda disampaikan sebagai mitos. Maka kajian ini menelusuri proses signifikasi citra-citra fotografis bergerak (image track) pada video musik kampanye guna memeriksa relasi ideologi dan nilai-nilai budaya tertentu yang secara implisit (tersirat) terkandung di dalamnya menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Sehingga pendekatan semiotika dalam kajian ini berorientasi pada persoalan bagaimana relasi antara retorika citra dan ideologi pada tanda-tanda visual dalam videomusik kampanye “Indonesia Bangkit” dan “Salam Dua jari”. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada makna denotatif video musik kampanye “Indonesia Bangkit” dan “Salam Dua Jari” mengacu pada pesanpesan persuasif untuk memilih capres dan cawapres tertentu. Pada tataran konotatif, mitos pesta demokrasi menghadirkan ideologi ‘nasionalisme Indonesia’ pada video musik kampanye “Indonesia Bangkit” dan ideologi ‘komunalisme’ pada video musik “Salam Dua Jari” sebagai gambaran dari aktivitas produksi nilai-nilai budaya massa pada masa kampanye pilpres 2014.Kata-kata Kunci: Video, Ideologi, dan Mitos. |
---|