Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)

Inkulturasi merupakan satu program yang penting dalam Gereja Katolik di seluruh dunia dengan melibatkan bentuk-bentuk positif yakni budaya-budaya lokal yang digunakan bagi karya pewartaan pada Tuhan. Melalui inkulturasi, Gereja mengakui dan menghormati budaya-budaya dari masyarakat yang berbeda-beda...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TUKAN, Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34322
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34322
record_format oai_dc
spelling isilib-343222017-07-14T09:20:58Z Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang) TUKAN, Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi Misa Dolo-dolo kesenian sekuler inkulturasi kesenian PPS ISI Yogyakarta 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34322 TES/MS/Tuk/p/2017 Inkulturasi merupakan satu program yang penting dalam Gereja Katolik di seluruh dunia dengan melibatkan bentuk-bentuk positif yakni budaya-budaya lokal yang digunakan bagi karya pewartaan pada Tuhan. Melalui inkulturasi, Gereja mengakui dan menghormati budaya-budaya dari masyarakat yang berbeda-beda di seluruh dunia. Hal ini terjadi setelah Konsili Vatikan ke II yang memiliki peran yang sangat besar bagi hubungan antara Gereja dan dunia yang mana Gereja saat ini bukan hanya ”memberi kepada, melainkan menerima dari”. Fenomena kesenian Dolo-dolo yang merupakan sebuah bentuk kesenian sekuler yang digunakan sebagai musik sakral melalui praktik inkulturasi di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus Tarus Kupang ternyata sangat didasari oleh latar belakang dan perspektif umat yang mempengaruhi praktiknya. Penelitian ini berusaha memahami secara konkret mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi dan mempengaruhi kesenian Dolo-dolo yang merupakan kesenian sekuler yang justru dapat digunakan sebagai musik ibadat religius dalam bentuk Misa Dolo-dolo dengan mengungkap faktor-faktor yang telah mempengaruhinya selain dikarenakan adanya sebuah inkulturasi dengan menggunakan teori arena kultural Bourdieu yang diposisikan sebagai teori utama untuk menjawab kedua rumusan masalah penelitian yang dibantu dengan teori melalui disiplin musikologi dengan melihat unsur-unsur musikal yang merupakan unsur identitas Dolo-dolo sebagai kesenian sekuler. Penelitian ini dilakukan dalam ranah sosial dengan menggunakan metode analisis data kualitatif dan teknik analisis data secara deskriptif dan interpretatif. Hasil yang diperoleh penelitian ini merupakan bentuk pemahaman terhadap objek melalui sebuah subjek dengan upaya melihat dan memahami faktor-faktor yang memiliki peran penting pada praktik inkulturasi dalam sebuah Gereja Katolik yang meliputi ruang sosial umat Gereja dengan memanfaatkan modal sebuah budaya. Kata-kata kunci: Inkulturasi, Kesenian Sekuler, Misa Dolo-dolo. Yogyakarta viii+75 hal.; bib.;lamp.;30 cm TES/MS http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Misa Dolo-dolo
kesenian sekuler
inkulturasi kesenian
TES/MS
spellingShingle Misa Dolo-dolo
kesenian sekuler
inkulturasi kesenian
TES/MS
TUKAN, Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi
Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)
description Inkulturasi merupakan satu program yang penting dalam Gereja Katolik di seluruh dunia dengan melibatkan bentuk-bentuk positif yakni budaya-budaya lokal yang digunakan bagi karya pewartaan pada Tuhan. Melalui inkulturasi, Gereja mengakui dan menghormati budaya-budaya dari masyarakat yang berbeda-beda di seluruh dunia. Hal ini terjadi setelah Konsili Vatikan ke II yang memiliki peran yang sangat besar bagi hubungan antara Gereja dan dunia yang mana Gereja saat ini bukan hanya ”memberi kepada, melainkan menerima dari”. Fenomena kesenian Dolo-dolo yang merupakan sebuah bentuk kesenian sekuler yang digunakan sebagai musik sakral melalui praktik inkulturasi di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus Tarus Kupang ternyata sangat didasari oleh latar belakang dan perspektif umat yang mempengaruhi praktiknya. Penelitian ini berusaha memahami secara konkret mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi dan mempengaruhi kesenian Dolo-dolo yang merupakan kesenian sekuler yang justru dapat digunakan sebagai musik ibadat religius dalam bentuk Misa Dolo-dolo dengan mengungkap faktor-faktor yang telah mempengaruhinya selain dikarenakan adanya sebuah inkulturasi dengan menggunakan teori arena kultural Bourdieu yang diposisikan sebagai teori utama untuk menjawab kedua rumusan masalah penelitian yang dibantu dengan teori melalui disiplin musikologi dengan melihat unsur-unsur musikal yang merupakan unsur identitas Dolo-dolo sebagai kesenian sekuler. Penelitian ini dilakukan dalam ranah sosial dengan menggunakan metode analisis data kualitatif dan teknik analisis data secara deskriptif dan interpretatif. Hasil yang diperoleh penelitian ini merupakan bentuk pemahaman terhadap objek melalui sebuah subjek dengan upaya melihat dan memahami faktor-faktor yang memiliki peran penting pada praktik inkulturasi dalam sebuah Gereja Katolik yang meliputi ruang sosial umat Gereja dengan memanfaatkan modal sebuah budaya. Kata-kata kunci: Inkulturasi, Kesenian Sekuler, Misa Dolo-dolo.
format Tugas Akhir
author TUKAN, Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi
author_facet TUKAN, Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi
author_sort TUKAN, Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi
title Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)
title_short Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)
title_full Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)
title_fullStr Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)
title_full_unstemmed Praktik Inkulturasi Kesenian Sekuler dalam Gereja Katolik (Studi Kasus Misa Dolo-dolo di Gereja Katolik Paroki St. Simon Petrus, Tarus, Kupang)
title_sort praktik inkulturasi kesenian sekuler dalam gereja katolik (studi kasus misa dolo-dolo di gereja katolik paroki st. simon petrus, tarus, kupang)
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34322
_version_ 1741200115500056576