Transformasi Kesenian Tradisional Krumpyung di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta

Penelitian ini menelaah secara rinci tentang proses transformasi keseniantradisional Krumpyung dalam konteks pengambilan keputusan oleh PemerintahDaerah Kabupaten Kulon Progo untuk menetapkan kesenian tradisionalKrumpyung menjadi identitas budaya lokal.Landasan teori untuk menganalisis proses transf...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRA, Leo Pradana
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34342
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini menelaah secara rinci tentang proses transformasi keseniantradisional Krumpyung dalam konteks pengambilan keputusan oleh PemerintahDaerah Kabupaten Kulon Progo untuk menetapkan kesenian tradisionalKrumpyung menjadi identitas budaya lokal.Landasan teori untuk menganalisis proses transformasi, didasarkan padaperubahan budaya yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan teori perubahanbudaya dari William A. Haviland, dapat digunakan untuk menganalisis prosestransformasi kesenian tradisional Krumpyung secara bentuk dan struktur, yang didalamnya menghadirkan beberapa mekanisme perubahan, seperti penemuan baru(invention), difusi, dan akulturasi. Kemudian, untuk menganalisis perubahanfungsi digunakan pandangan Ronald L. Grimes yang membahas tentangPerfomance.Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatanstudi kasus guna menelusuri kasus secara mendalam yaitu proses transformasikesenian tradisional Krumpyung dalam konteks penetapan identitas budaya lokalKabupaten Kulon Progo. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkahyang terukur di antaranya: observasi, wawancara, dokumentasi, dan bahan audiovisual. Kemudian dianalisis dengan beberapa tahap seperti mengorganisasikandata, membuat memo, pembentukan kode, menafsirkan data, menyajikan, danmemvisualisasikan data, sehingga data yang diteliti dapat dibuktikan.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa proses transformasi bertujuanuntuk mengikuti selera masyarakat masa kini sehingga bentuk dan struktur padarepertoar kesenian tradisional Krumpyung mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Mulai dari gendhing tradisi karawitan Jawa, beralih ke tembang atau lagukreasi, dan hingga sekarang menghadirkan bentuk-bentuk baru seperti CampurKrumpyung. Selain itu, transformasi merupakan industri pariwisata gunamengangkat citra daerah Kabupaten Kulon Progo, sehingga kesenian ini dapatberfungsi sebagai salah satu media untuk memajukan wisata budaya KabupatenKulon Progo.Kata Kunci: kesenian tradisional Krumpyung, transformasi, identitas budaya lokal