Ekspresi Tokoh Dengan Pola “Broken Mirror” Dalam Fotografi Ekspresi

Seperti halnya media seni rupa lainnya, fotografi menawarkan keleluasaan dan kebebasan yang mampu melahirkan beraneka macam bentuk visual dalam menghadirkan karya-karya ekspresinya. Sebagai produk seni rupa yang memungkinkan segala bentuk visual, monumental, ekspresif, dan unik, dapat diabadikan dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, Aditya Hedianto
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yk 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34426
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Seperti halnya media seni rupa lainnya, fotografi menawarkan keleluasaan dan kebebasan yang mampu melahirkan beraneka macam bentuk visual dalam menghadirkan karya-karya ekspresinya. Sebagai produk seni rupa yang memungkinkan segala bentuk visual, monumental, ekspresif, dan unik, dapat diabadikan dalam sekejap mata. Dalam penghadiran karyanya media fotografi juga memiliki keleluasaan dan mengekspresikan objek fantasinya. Karya fotografi yang disajikan penulis memanfaatkan elemen cermin sebagai unsur pendukung proses visualisasi yaitu untuk menghadirkan efek-efek penggandaan, tumpang tindih, pecah-belah, dan berhimpitan. Oleh sebab itu penciptaan fotografi ini berjudul “Ekspresi Tokoh Dengan Pola Broken Mirror” Dalam Karya Fotografi Ekspresi.Portrait fotografi atau potret merupakan penangkapan dengan cara fotografi wajah seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana wajah dan ekspresi dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan eskpresi wajah, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Potret ekspresi tokoh sebagai suatu pilihan objek fotografi ekspresi ini akan dikelola secara kreatif dan sistematis baik dalam pengambilan gambar serta pemilihan media cermin pecah/retak. Kemudian objek ekspresi tokoh yang direfleksikan kedalam cermin pecah/retak yang nantinya akan tersusun dalam suatu tahapan penciptaan. Tahapan penciptaan tersebut terdiri dari: (1) tahap eksplorasi wacana, (2) tahap ide dan konsep, (3) tahap eksplorasi fotografi, (4) tahap eksekusi, (5) tahap penyelesaian. Secara metodis, melalui proses tahap-tahap kreatif yang dilalui inilah kemudian didapat berbagai bentuk artistik dari objek potret ekspresi tokoh yang direfleksikan menggunakan media cermin pecah/retak. Berbagai bentuk artistik visual yang berbeda yaitu memanfaatkan media pecahan dari kaca cermin yang tidak beraturan dan tidak berpola dengan tujuan untuk menghasilkan efek-efek penampakan bentuk visual yang unik, misalnya: berbagai macam bentuk pola perpotongan dari kaca cermin yang pecah, penggandaan, perpecah-belahan subjek foto.Secara sederhana Ekspresi Tokoh dalam Cermin Pecah/Retak diartikan sebagai objek fotografi ekspresi dari tokoh yang dapat berbicara/menyampaikan makna atau pesan melalui refleksi dari cermin pecah/retak dari visual yang disajikan dalam karya fotografi nantinya.