Theatre a way of seeing 7th
Edisi teater ini: cara melihat perkembangan teater sebagai pengalaman komposit seni, kehidupan, dan imajinasi manusia. Diatur dalam lima belas bab, diskusi mencakup ruang, seniman, penonton, drama, desain, pementasan, gaya, produksi, pertunjukan, dan kritik teatrikal. Bab 1-3 membahas jawaban komple...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | English |
Published: |
Cengage Learning
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34569 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Edisi teater ini: cara melihat perkembangan teater sebagai pengalaman komposit seni, kehidupan, dan imajinasi manusia. Diatur dalam lima belas bab, diskusi mencakup ruang, seniman, penonton, drama, desain, pementasan, gaya, produksi, pertunjukan, dan kritik teatrikal. Bab 1-3 membahas jawaban kompleks atas pertanyaan ini: apakah teater itu? Edisi teater ini: cara melihat perkembangan teater sebagai pengalaman komposit seni, kehidupan, dan imajinasi manusia. Diatur dalam lima belas bab, diskusi mencakup ruang, seniman, penonton, drama, desain, pementasan, gaya, produksi, pertunjukan, dan kritik teatrikal. Bab 1-3 membahas jawaban kompleks atas pertanyaan ini: apakah teater itu? Dan, siapa yang berkontribusi pada bentuk ekspresi artistik kolaboratif ini? Bab-bab ini mencakup diskusi tentang estetika, ruang teater, ekspektasi penonton, penulisan dramatis, proses artistik, dan konvensi panggung. Bab 4 - 8 membahas dramawan, gaya penulisan, struktur, konvensi, dan bahasa, dengan contoh yang diambil dari teks klasik, Elizabethan, modern, dan postmodern. Bab 9-13 memeriksa kontribusi seniman dan menghasilkan genre teater, dan Bab 15 menguji pengaruh kritik teater terhadap kehidupan produksi dan kehadiran penonton. |
---|