"THE SELF" REKONSTRUKSI ARSIP GAMBAR HIDUP MELALUI PENDEKATAN MEDIA PENCITRAAN DIRI DALAM SENI VIDEO
Pengaruh (keberadaan) hibridisasi hampir tidak bisa dibendung lagi, layaknya seperti sebuah virus yang sedang menggerogoti kekebalan tubuh. Terutama dalam arus teknologi media yang kemudian seolah membuat tiap orang dimukabumi ini harus merayakan euforia itu didalam setiap peristiwa. Lewat sebuah pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34586 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pengaruh (keberadaan) hibridisasi hampir tidak bisa dibendung lagi, layaknya seperti sebuah virus yang sedang menggerogoti kekebalan tubuh. Terutama dalam arus teknologi media yang kemudian seolah membuat tiap orang dimukabumi ini harus merayakan euforia itu didalam setiap peristiwa. Lewat sebuah peristiwa pula lau kebudayaan bisa terus tumbuh dan terbentuk meskipun hanya bersifat ephemeral/sekilas. Melalui proses pendokumentasian (yang baik) sebuah peristiwa akan menjadi bukti yang otentik berdasarkan data dan fakta. Dokumentasi tersebut kemudian menjadi salah satu bentuk dari pengarsipan yang dikemudian hari akan menjadi sebauh realitas. Realitas yang bisa direkonstruksi.Istialh rekonstruksi dalam ranah publik (seni rupa) tentu bukan barang baru lagi, begitu juga dalam karya video ini berawal dari realitas yang sudah terdokumentasikan dalam arsip (media elektronik video) menjadikan sebah ruang baru untuk bereksplorasi melalui pendekatan tubuh sebagai media untuk menginvestigasi citra.Bentuk partisipasi tubuh yang dilakukan adalah dengan cara membangun komunikasi subyektif antara arsip dengan seniman sebagai upaya rasionalisasi dalam menghasilkan citra. Proses dialogis itu yang kemudian akan menjadi sebuah peristiwa yang baru lagi.Adapun penciptaan karya "The Self" ini adalah untuk mengeksplorasi arsip media video kedalam bentuk karya seni video. Video ini dikemas dalam enulis sekaligus sebagaipembuat video. |
---|