EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU
Dakon adalah salah satu permainan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan kayu, batu, plastik dan merupakan salah satu bentuk permainan tradisional yang patut dilestarikan. Pada proses penciptaan ini akan diwujudkan ekspresi dakon sebagai hasil perenungan jiwa seni yang bersifat individu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34610 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-34610 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-346102017-07-27T14:54:38Z EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU SUSILA, Dwi Agus Ekspresi, Dakon, Serbuk Kayu, Seni Kriya PPS ISI Yogyakarta 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34610 TES/KK/Sus/e/2015 Dakon adalah salah satu permainan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan kayu, batu, plastik dan merupakan salah satu bentuk permainan tradisional yang patut dilestarikan. Pada proses penciptaan ini akan diwujudkan ekspresi dakon sebagai hasil perenungan jiwa seni yang bersifat individu dan sosial. Berkembangnya ekspresi bisa dipengaruhi oleh pengalaman hidup, pameran, dan pengamatan terhadap objek inspirasi yang selalu terbayang pada alam pikir.Penciptaan karya seni kriya kayu ini menerapkan metode dari SP.Gustami, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Pemakaian metode eksplorasi ditujukan untuk mencari sumber ide yang dianggap tepat kemudian ditentukan sebagai konsep penciptaan. Langkah perancangan adalah menyimpulkan hasil kerja eksplorasi yang berbentuk sketsa terpilih, kemudian mengerucut menjadi desain karya. Selanjutnya adalah perwujudan, suatu proses berkarya yang dilakukan dengan alat manual, portable dan masinal. Kegiatan perwujudan di bengkel kayu terdiri dari persiapan bahan, persiapan alat, pembentukan, penghalusan, dan finishing.Wujud karya adalah hasil dari pemanfaatan limbah serbuk kayu serta di dukung bahan lainnya, yaitu resin, katalis, kobal, besi diameter 6 mm, 8 mm, dan 12 mm, kemudian paku, lem alteko dan multiplek 2 mm. Sedang ekspresi dakon terbentuk dalam karya seni berbahan dasar serbuk kayu kelapa dengan mempertimbangkan fungsi, desain, bentuk, teknik, ditimbun dengan tanah, dan finishing dengan bahan cat water based merek mowilex yang mengedepankan perubahan bentuk fisik dakon.Dengan demikian penciptaan karya seni kriya ini akan bermanfaat untuk masyarakat, serta membuka wawasan baru tentang aplikasi material pokok yang digunakan. Selain itu penciptaan karya ini juga menjadi bukti bahwa kemampuan dalam mengolah seni dan ekspresi merupakan salah satu alat untuk menyalurkan emosi atau perasaan, sehingga diharapkan dapat menjadi pembuka cakrawala seni kriya kayu dan seni rupa di Indonesia. Yogyakarta, PPS ISI Yogyakarta xii, 59 hal., ilus., lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Ekspresi, Dakon, Serbuk Kayu, Seni Kriya NONE |
spellingShingle |
Ekspresi, Dakon, Serbuk Kayu, Seni Kriya NONE SUSILA, Dwi Agus EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU |
description |
Dakon adalah salah satu permainan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan kayu, batu, plastik dan merupakan salah satu bentuk permainan tradisional yang patut dilestarikan. Pada proses penciptaan ini akan diwujudkan ekspresi dakon sebagai hasil perenungan jiwa seni yang bersifat individu dan sosial. Berkembangnya ekspresi bisa dipengaruhi oleh pengalaman hidup, pameran, dan pengamatan terhadap objek inspirasi yang selalu terbayang pada alam pikir.Penciptaan karya seni kriya kayu ini menerapkan metode dari SP.Gustami, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Pemakaian metode eksplorasi ditujukan untuk mencari sumber ide yang dianggap tepat kemudian ditentukan sebagai konsep penciptaan. Langkah perancangan adalah menyimpulkan hasil kerja eksplorasi yang berbentuk sketsa terpilih, kemudian mengerucut menjadi desain karya. Selanjutnya adalah perwujudan, suatu proses berkarya yang dilakukan dengan alat manual, portable dan masinal. Kegiatan perwujudan di bengkel kayu terdiri dari persiapan bahan, persiapan alat, pembentukan, penghalusan, dan finishing.Wujud karya adalah hasil dari pemanfaatan limbah serbuk kayu serta di dukung bahan lainnya, yaitu resin, katalis, kobal, besi diameter 6 mm, 8 mm, dan 12 mm, kemudian paku, lem alteko dan multiplek 2 mm. Sedang ekspresi dakon terbentuk dalam karya seni berbahan dasar serbuk kayu kelapa dengan mempertimbangkan fungsi, desain, bentuk, teknik, ditimbun dengan tanah, dan finishing dengan bahan cat water based merek mowilex yang mengedepankan perubahan bentuk fisik dakon.Dengan demikian penciptaan karya seni kriya ini akan bermanfaat untuk masyarakat, serta membuka wawasan baru tentang aplikasi material pokok yang digunakan. Selain itu penciptaan karya ini juga menjadi bukti bahwa kemampuan dalam mengolah seni dan ekspresi merupakan salah satu alat untuk menyalurkan emosi atau perasaan, sehingga diharapkan dapat menjadi pembuka cakrawala seni kriya kayu dan seni rupa di Indonesia. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SUSILA, Dwi Agus |
author_facet |
SUSILA, Dwi Agus |
author_sort |
SUSILA, Dwi Agus |
title |
EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU |
title_short |
EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU |
title_full |
EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU |
title_fullStr |
EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU |
title_full_unstemmed |
EKSPRESI DAKON DALAM SENI KRIYA BERBAHAN SERBUK KAYU |
title_sort |
ekspresi dakon dalam seni kriya berbahan serbuk kayu |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2015 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34610 |
_version_ |
1741200169814196224 |