Strategi Pengembangan Potensi Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba sebagaiDestinasi Ekowisata di Yogyakarta

Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba (KE-GAP) terletak di Desa Nglanggeran,Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung api purba(GAP) merupakan pegunungan batuan yang terbentuk dari pembekuan magmayang terjadi kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. KE-GAP merupakan kawasanyang berawal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI, Ira Puspita
Format: Tugas Akhir
Published: PPS ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34693
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba (KE-GAP) terletak di Desa Nglanggeran,Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung api purba(GAP) merupakan pegunungan batuan yang terbentuk dari pembekuan magmayang terjadi kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. KE-GAP merupakan kawasanyang berawal dari kegiatan konservasi alam dan lingkungan, sehingga dalampengembangannya harus berdasarkan prinsip ekowisata yang memberikankemanfaatan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasipotensi-potensi yang ada pada Gunung Api Purba sebagai kawasan ekowisata danmengeksplorasi, menganalisis serta memformulasikan strategi pengembanganpotensi yang tepat bagi keberlangsungan ekowisata GAP. Penelitian ini dilakukanmenggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalamdan observasi serta didukung dengan data kuantitatif. Analisis yang dilakukandalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang mencakup analisis hasilwawancara, analisis statistik deskriptif dan mean aritmatik, dan analisis SWOTyang di dalamnya terdapat tiga tahap formulasi strategi yang terdiri dari tahapmasukan yaitu analisis lingkungan eksternal dan internal (EFE dan IFE), tahappencocokan yaitu analisis IE dan analisis SWOT, serta tahap keputusan denganmenggunakan hasil analisis SWOT. Hasil penelitian berdasarkan analisis matriksIFE dan EFE, diperoleh interval faktor internal untuk kuadran analisis SWOTsebesar 1,14 dan interval faktor eksternal yaitu 0,79. Kondisi ini menunjukkanbahwa pengembangan kawasan ekowisata Gunung Api Purba berada pada posisikuadran I yaitu ekspansion (mendukung strategi ofensif), sehingga strategi yangsebaiknya diterapkan adalah mempertahankan dan menjaga komunikasi sertakerjasama yang baik antara pengelola, masyarakat dan pemerintah desa dalammenjaga keasrian lingkungan, mengangkat nilai budaya masyarakat dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.