Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege
The Eyes Of Marege karya Julia Janson adalah pertunjukan kolaborasi Antara Teater Kita Makasar dan Australia Performance Exhance yang di pentaskan pada OzAsia Festival di Sydney Australia. Penelitian pertunjukan ini bertujuan untuk mengetahui ide dasar penciptaan, tahapan konkretisasi serta struktur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34725 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-34725 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-347252017-08-11T10:52:46Z Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege ANGGARA, Alif Interkulturalisme suku Makassar suku Aborigin PPS ISI Yogyakarta 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34725 TES/TE/Ang/i/2016 The Eyes Of Marege karya Julia Janson adalah pertunjukan kolaborasi Antara Teater Kita Makasar dan Australia Performance Exhance yang di pentaskan pada OzAsia Festival di Sydney Australia. Penelitian pertunjukan ini bertujuan untuk mengetahui ide dasar penciptaan, tahapan konkretisasi serta struktur maupun tekstur pertunjukannya. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi dilakukan untuk menguraikan lebih jelas mengenai ide dasar Julia Janson dalam menciptakan karya The Eyes Of Marege. Teori Struktur dan tekstur menjabarkan perancangan produksi The Eyes Of Marege. Tahapan konkretisasi untuk mengetahui perancangan kreatifitas seorang seniman. Pengamatan dimulai dari DVD pertunjukan dan naskah drama The Eyes Of Marege. Pengambilan data dari narasumber, wawancara dan studi pustaka yang mendukung analisis penelitian. Julie Janson menciptakan The Eyes Of Marege terinspirasi oleh cerita rakyat, mitos, nynyian-nyanyian tentang orang-orang Makassar yang datang ke Arhemland Australia Utara untuk mencari teripang.Tempat itu adalah tempat dimana Julie Janson pernah tinggal selama 30 tahun dan telah di besarkan oleh keluarga Yolngu. Selain itu inspirasi lainnya ditemukan dari beberapa buku bacaannya serta pengalaman pribadinya ketika berkunjung ke Makassar. The Eyes Of Marege merupakan bentuk drama absurd atau bisa juga disebut drama surealis. Drama ini hanya terdiri dari dua babak dan setiap babak memiliki enam adegan. The Eyes Of Marege adalah pertunjukan Interkultural yang mengangkat masalah sejarah hubungan antara suku Makassar dan suku Aborigin yang pernah terjalin beberapa ratus tahun yang lalu. Yogyakarta x, 142 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Interkulturalisme suku Makassar suku Aborigin NONE |
spellingShingle |
Interkulturalisme suku Makassar suku Aborigin NONE ANGGARA, Alif Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege |
description |
The Eyes Of Marege karya Julia Janson adalah pertunjukan kolaborasi Antara Teater Kita Makasar dan Australia Performance Exhance yang di pentaskan pada OzAsia Festival di Sydney Australia. Penelitian pertunjukan ini bertujuan untuk mengetahui ide dasar penciptaan, tahapan konkretisasi serta struktur maupun tekstur pertunjukannya. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi dilakukan untuk menguraikan lebih jelas mengenai ide dasar Julia Janson dalam menciptakan karya The Eyes Of Marege. Teori Struktur dan tekstur menjabarkan perancangan produksi The Eyes Of Marege. Tahapan konkretisasi untuk mengetahui perancangan kreatifitas seorang seniman. Pengamatan dimulai dari DVD pertunjukan dan naskah drama The Eyes Of Marege. Pengambilan data dari narasumber, wawancara dan studi pustaka yang mendukung analisis penelitian. Julie Janson menciptakan The Eyes Of Marege terinspirasi oleh cerita rakyat, mitos, nynyian-nyanyian tentang orang-orang Makassar yang datang ke Arhemland Australia Utara untuk mencari teripang.Tempat itu adalah tempat dimana Julie Janson pernah tinggal selama 30 tahun dan telah di besarkan oleh keluarga Yolngu. Selain itu inspirasi lainnya ditemukan dari beberapa buku bacaannya serta pengalaman pribadinya ketika berkunjung ke Makassar. The Eyes Of Marege merupakan bentuk drama absurd atau bisa juga disebut drama surealis. Drama ini hanya terdiri dari dua babak dan setiap babak memiliki enam adegan. The Eyes Of Marege adalah pertunjukan Interkultural yang mengangkat masalah sejarah hubungan antara suku Makassar dan suku Aborigin yang pernah terjalin beberapa ratus tahun yang lalu. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ANGGARA, Alif |
author_facet |
ANGGARA, Alif |
author_sort |
ANGGARA, Alif |
title |
Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege |
title_short |
Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege |
title_full |
Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege |
title_fullStr |
Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege |
title_full_unstemmed |
Interkulturalisme dalam Pertunjukan the Eyes of Marege |
title_sort |
interkulturalisme dalam pertunjukan the eyes of marege |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2016 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34725 |
_version_ |
1741200191677005824 |