Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam

Transformasi Tengkorak Kepala Manusia dan tanduk domba Garut diwujudkan kedalam bentuk logam ini merupakan bentuk imajinasi dari penulis terhadap bentuk-bentuk Tengkorak yang diciptakan dan di tuangkan ke dalam karya cor logam. Tengkorak yang memiliki sifat melindungi salah satu fungsi tubuh yang te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARTANTO, Rafif
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34824
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34824
record_format oai_dc
spelling isilib-348242017-08-29T14:03:12Z Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam HARTANTO, Rafif Tanduk Tengkorak kriya logam FSR ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34824 KL/Har/t/2017 Transformasi Tengkorak Kepala Manusia dan tanduk domba Garut diwujudkan kedalam bentuk logam ini merupakan bentuk imajinasi dari penulis terhadap bentuk-bentuk Tengkorak yang diciptakan dan di tuangkan ke dalam karya cor logam. Tengkorak yang memiliki sifat melindungi salah satu fungsi tubuh yang terpenting begitu juga tanduk domba yaitu menjadikan penulis ingin mengapresiasi tengkorak dan tanduk domba tersebut dengan mengkaryakannya kembali dalam tugas akhir ini dengan tujuan semoga manusia lebih berhati-hati dalam merawatnya. Hal tersebut yang membuat penulis mengambilnya sebagaisumber ide penciptaan. Dalam proses penciptaan penulis mulai mencari sumber ide, data acuan diantaranya Tengkorak asli yang ada di daerah bali dan sedikit melihat darisumber – sumber dari internet, lalu membuat sketsa aternatif dan dengan berbagaipertimbangan terpilihlah beberapa sketsa yang akan dijadian acuan dalam berkarya, menyiapkan bahan dasar, selanjutnya ke proses pembuatan model lalu cor alumunium. Dalam penciptaan karya logam penulis menggunakan pendekatan estetis menurut teori Dharsono yaitu meliputi unity (kesatuan), complexity (kerumitan), intencity (kesungguhan).Visualisasi yang akan dihadirkan dalam penciptaan karya berupa tengkorak kepala manusia dan tanduk domba dengan mengeksplorasi berbagai bentuk penggabungan tengkorak kepala manusia dengan tanduk domba. Penulis mentransformasikan dan mendeformasikan bentuk-bentuk tengkorak kepala manusia dan tanduk domba tersebut menjadi sebuah karya tiga dimensi yang berbahan dasar alumunium. Pembentukan dekorasi diterapkan untukmemunculkan bentuk, karakteristik, dan tekstur tengkorak kepala manusia dantanduk domba agar karya lebih terasa hidup dan lebih variatif. Memilih menggunakan bahan dasar alumunium cenderung memberikan kesan elegan. Yogyakarta xvi, 86 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Tanduk
Tengkorak
kriya logam
NONE
spellingShingle Tanduk
Tengkorak
kriya logam
NONE
HARTANTO, Rafif
Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam
description Transformasi Tengkorak Kepala Manusia dan tanduk domba Garut diwujudkan kedalam bentuk logam ini merupakan bentuk imajinasi dari penulis terhadap bentuk-bentuk Tengkorak yang diciptakan dan di tuangkan ke dalam karya cor logam. Tengkorak yang memiliki sifat melindungi salah satu fungsi tubuh yang terpenting begitu juga tanduk domba yaitu menjadikan penulis ingin mengapresiasi tengkorak dan tanduk domba tersebut dengan mengkaryakannya kembali dalam tugas akhir ini dengan tujuan semoga manusia lebih berhati-hati dalam merawatnya. Hal tersebut yang membuat penulis mengambilnya sebagaisumber ide penciptaan. Dalam proses penciptaan penulis mulai mencari sumber ide, data acuan diantaranya Tengkorak asli yang ada di daerah bali dan sedikit melihat darisumber – sumber dari internet, lalu membuat sketsa aternatif dan dengan berbagaipertimbangan terpilihlah beberapa sketsa yang akan dijadian acuan dalam berkarya, menyiapkan bahan dasar, selanjutnya ke proses pembuatan model lalu cor alumunium. Dalam penciptaan karya logam penulis menggunakan pendekatan estetis menurut teori Dharsono yaitu meliputi unity (kesatuan), complexity (kerumitan), intencity (kesungguhan).Visualisasi yang akan dihadirkan dalam penciptaan karya berupa tengkorak kepala manusia dan tanduk domba dengan mengeksplorasi berbagai bentuk penggabungan tengkorak kepala manusia dengan tanduk domba. Penulis mentransformasikan dan mendeformasikan bentuk-bentuk tengkorak kepala manusia dan tanduk domba tersebut menjadi sebuah karya tiga dimensi yang berbahan dasar alumunium. Pembentukan dekorasi diterapkan untukmemunculkan bentuk, karakteristik, dan tekstur tengkorak kepala manusia dantanduk domba agar karya lebih terasa hidup dan lebih variatif. Memilih menggunakan bahan dasar alumunium cenderung memberikan kesan elegan.
format Tugas Akhir
author HARTANTO, Rafif
author_facet HARTANTO, Rafif
author_sort HARTANTO, Rafif
title Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam
title_short Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam
title_full Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam
title_fullStr Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam
title_full_unstemmed Tengkorak Manusia Dan Tanduk Domba Garut Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kriya Logam
title_sort tengkorak manusia dan tanduk domba garut sebagai ide penciptaan karya seni kriya logam
publisher FSR ISI Yk.
publishDate 2017
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34824
_version_ 1741200210471682048