Ster Catur Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Karya Batik

Kriya seni merupakan suatu media yang digunakan sebagai sarana pengungkapan berbagai gagasan serta berbagai ungkapan estetika. Pilihan media tertentu yang memiliki batasan-batasan teknis bukan berarti hambatan untuk mengakomodasikan ide-ide segar yang ada dalam pikiran kita. Dengan kreativitas yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SETIAWAN, Aris
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34832
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Kriya seni merupakan suatu media yang digunakan sebagai sarana pengungkapan berbagai gagasan serta berbagai ungkapan estetika. Pilihan media tertentu yang memiliki batasan-batasan teknis bukan berarti hambatan untuk mengakomodasikan ide-ide segar yang ada dalam pikiran kita. Dengan kreativitas yang dimilikinya, manusia dapat menciptakan karya seni yang tidak telepas dari unsur-unsur alam, lingkungan yang ada di sekitarnya, atau fenomena yang telah terjadi.Permainan catur, terdapat 6 tokoh yang menjadi alat untuk permaian caturdianatranya Raja, Ster atau Ratu, Perdana Mentri, Kuda, Beteng, dan Pion.Penulis mengangkat Ster atau Ratu mempunyai keunikan yang berbeda daritokoh-tokoh catur yang lainnya, Ster Catur memiliki pergerakan yang lebihbanyak, dari diagonal, horizotal dan vertikal, dari Ster Catur penulis inginmengembangkan sisi lain dari tokoh ster sebagai ratu dalam permainan catur,penulis ingin menyampaikan peranan seorang perempuan melalui visual stercatur. Dalam proses penciptaan karya batik ini menggunakan pendekatansemiotika dan pendekatan estetika, teori semiotika dan teori estetika digunakanuntuk mengolah data acuan yang hendak dipakai untuk merancang sketsa, sertateori tersebut juga untuk menganalisis karya yang berhasil diwujudkan.Metode penciptaan yang digunakan adalah melalui tahap eksplorasi,perancangan, dan perwujudan. Penciptaan karya ini dengan mengamati bentukbentukserta keunikan dari Ster Catur, selanjutnya adalah menuangkan goresanhasil imajinasi dan pengolahan ide kedalam sketsa rancangan. Kemudianpemilihan bahan baku berupa jenis kain yang akan dipakai, hingga tahapperwujudan yang dilakukan seperti proses pencantingan dan nembok. Kemudianproses pewarnaan menggunakan teknik colet dengan dua jenis pewarna sepertiRemasol dan Indigosol lalu proses akhir dengan pelorodan. Selanjutnya finishingdengan pigura kayu dan pendisplayan. Karya diperkuat dengan beberapa teoripendukung seperti: tinjauan Ster Catur, tinjauan batik lukis, tinjauan teknik colet,tinjauan estetika,dan tinjauan semiotik. Hasil dari karya ini merupakan seni batiklukis dengan konsep tokoh Ster dalam permainan Catur yang merupakan hasil daripengolahan ide serta konsep yang telah dipadukan dengan tema serta ekpresi yangpenulis tuangkan. Penulis menyisipkan kandungan semiotika dalam karya inisehingga diharapkan karya-karya ini dapat berkomunikasi kepada masyarakat luasdan penikmat seni dengan baik. Karya seni batik lukis dengan tema Ster Catur iniyang didalam karyanya mengisahkan perjuangan seorang ibu negara atau seorang orang ibu didalam keluarga.