Wetan Nok!

‘Kekuatan’ pada diri wanita dilahirkan dari keberanian menata diri sendiri maupun diri lainnya, yang didasari oleh suatu proses kehidupan. Proses kehidupan yang telah dijalani, memunculkan kesadaran akan pentingya waktu yang membawa lika-liku, keberanian berdiri sama tinggi lewat ‘emansipasi’, keber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI, Angeline Rizky Emawati
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34850
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:‘Kekuatan’ pada diri wanita dilahirkan dari keberanian menata diri sendiri maupun diri lainnya, yang didasari oleh suatu proses kehidupan. Proses kehidupan yang telah dijalani, memunculkan kesadaran akan pentingya waktu yang membawa lika-liku, keberanian berdiri sama tinggi lewat ‘emansipasi’, keberanian mengukir asa yang diwujudkan lewat keberanian ‘menata’ tubuh sebagai ‘alat’, dan nalar sebagai ‘mesin’ di dalamnya. Keberanian menata diri sendiri dan diri lain di sekelilingnya, serta kesadaran dan pemahaman akan pentingnya waktu, emansipasi, tubuh, asa serta nalar, melahirkan suatu konsepsi dan gagasan tentang ‘kekuatan’ yang hendak diaktualisasikan secara simbolis dan dinamis lewat bentuk gerak, teknik, serta ekspresi tubuh tari dalam satu karya berjudul “WETAN NOK”. Interpretasi ‘kekuatan’ pada diri wanita yang diasumsikan terbentuk oleh waktu, emansipasi, tubuh, asa, serta nalar, hendak diekspresikan dan diaktualisasikan secara simbolis dalam bentuk koreografi kelompok putri. Bentuk simbolis gagasan ‘kekuatan’, akan diekspresikan lewat gerak-gerak yang bercorak mengalun, pengolahan teknik keseimbangan, kelenturan, dan kekuatan tubuh, yang diasumsikan merupakan esensi konsep gerak dan teknik dalam Yoga. Adapun teknik lainnya yang akan diimplementasikan sebagai penunjang simbolisasi bentuk ‘kekuatan’dalam karya ini, antara lain seperti teknik lifting, body extended, serta teknik ‘jatuh-bangun’ . Metode eksplorasi-improvisasi-komposisi yang direlasikan dengan metode merasakan, menghayati, mengimajinasikan, mengkhayalkan, serta memberi bentuk dalam karya ini, diimplementasikan guna memperoleh berbagai macam bentuk gerak, teknik, dan ekspresi tubuh tari sebagai bahan baku dalam koreografi