Air dan diri

Air begitu dekat hubungannya dengan manusia, karena begitu dekatnya hingga mempengaruhi setiap aktivitas manusia dan makluk hidup di lingkungan dan sosial. Pada penciptaan yang berjudul air dan diri ini merepresentasikan korelasi maupun kedekatan antara air dengan diri. Diri direpresentasikan dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOFRIZALDI
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Air
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34867
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-34867
record_format oai_dc
spelling isilib-348672017-08-31T15:23:50Z Air dan diri NOFRIZALDI kehidupan kesenjangan sosial lingkungan diri Air PPS ISI Yogyakarta 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34867 TES/SG/Nof/a/2016 Air begitu dekat hubungannya dengan manusia, karena begitu dekatnya hingga mempengaruhi setiap aktivitas manusia dan makluk hidup di lingkungan dan sosial. Pada penciptaan yang berjudul air dan diri ini merepresentasikan korelasi maupun kedekatan antara air dengan diri. Diri direpresentasikan dengan benda-benda seperti kapal, rumah, batu, tali dan kapas. Posisi diri ini ditempatkan dan dihubungkan dengan konteks sosial maupun lingkungan sekitarnya baik sosial maupun alamnya. Maka air bertujuan untuk menunjang aspek-aspek lain di lingkungan maupun di ranah sosial. Oleh karenanya air juga menuju ke pada sistem nilai sosial, norma dan fenomena sosial pada umumnya. Objek air hadir dalam setiap karya yang diciptakan sebagai representasikan fenomena lingkungan, seperti alam maupun sosial, yang berhubungan dengan diri. Penelusuran ini berangkat dari asumsi penulis bahwa segala kesenjangan sosial, keserakahan, kebencian, keegoisan dan pergulatan sosial dipengaruhi oleh masing-masing individu dengan kondisi sosialnya. Hubungan air dan diri sangat kelihatan pada bagaimana konstitusi diri digambarkan oleh masyarakat Minangkabau. Tubuh dijelaskan sebagai air yang mengalir yang melewati tiga bagian utama dari tubuh. Bagian itu terdiri dari bagian kepala (akal), dada (perasaan) dan perut (nafsu). Ketiga komponen yang dilalui ini senantiasa harus diposisikan secara seimbang. Konsepsi ini merupakan pemahaman masyarakat Minangkabau untuk membuat keseimbangan antara wilayah mikrokosmos (keseimbangan diri) dan makrokosmos (keseimbangan dengan lingkungan, baik alam maupun sosial). Melalui permasalahan diatas, penulis berupaya menuangkan gagasan dan ide pemikiran yang diaplikasikan kedalam karya seni rupa dengan jumlah 11 karya dalam tugas akhir ini. Teknik yang penulis gunakan adalah mengadopsi salah satu teknik seni grafis yaitu cetak tinggi. Dicetak secara monoprint ke atas permukaan kanvas dengan pewarnaan menggunakan kuas. Beberapa karya terdapat eksplorasi pada bidang, seperti penggunaan dakron untuk membentuk relief, hingga membentuk bidang bergelombang, patah-patah dan bulat yang bertujuan untuk menunjang ide dan gagasan yang akan di visualkan. Yogyakarta xi, 88 hal.: ilus., lamp., 30 cm TES/SG http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic kehidupan
kesenjangan sosial
lingkungan
diri
Air
TES/SG
spellingShingle kehidupan
kesenjangan sosial
lingkungan
diri
Air
TES/SG
NOFRIZALDI
Air dan diri
description Air begitu dekat hubungannya dengan manusia, karena begitu dekatnya hingga mempengaruhi setiap aktivitas manusia dan makluk hidup di lingkungan dan sosial. Pada penciptaan yang berjudul air dan diri ini merepresentasikan korelasi maupun kedekatan antara air dengan diri. Diri direpresentasikan dengan benda-benda seperti kapal, rumah, batu, tali dan kapas. Posisi diri ini ditempatkan dan dihubungkan dengan konteks sosial maupun lingkungan sekitarnya baik sosial maupun alamnya. Maka air bertujuan untuk menunjang aspek-aspek lain di lingkungan maupun di ranah sosial. Oleh karenanya air juga menuju ke pada sistem nilai sosial, norma dan fenomena sosial pada umumnya. Objek air hadir dalam setiap karya yang diciptakan sebagai representasikan fenomena lingkungan, seperti alam maupun sosial, yang berhubungan dengan diri. Penelusuran ini berangkat dari asumsi penulis bahwa segala kesenjangan sosial, keserakahan, kebencian, keegoisan dan pergulatan sosial dipengaruhi oleh masing-masing individu dengan kondisi sosialnya. Hubungan air dan diri sangat kelihatan pada bagaimana konstitusi diri digambarkan oleh masyarakat Minangkabau. Tubuh dijelaskan sebagai air yang mengalir yang melewati tiga bagian utama dari tubuh. Bagian itu terdiri dari bagian kepala (akal), dada (perasaan) dan perut (nafsu). Ketiga komponen yang dilalui ini senantiasa harus diposisikan secara seimbang. Konsepsi ini merupakan pemahaman masyarakat Minangkabau untuk membuat keseimbangan antara wilayah mikrokosmos (keseimbangan diri) dan makrokosmos (keseimbangan dengan lingkungan, baik alam maupun sosial). Melalui permasalahan diatas, penulis berupaya menuangkan gagasan dan ide pemikiran yang diaplikasikan kedalam karya seni rupa dengan jumlah 11 karya dalam tugas akhir ini. Teknik yang penulis gunakan adalah mengadopsi salah satu teknik seni grafis yaitu cetak tinggi. Dicetak secara monoprint ke atas permukaan kanvas dengan pewarnaan menggunakan kuas. Beberapa karya terdapat eksplorasi pada bidang, seperti penggunaan dakron untuk membentuk relief, hingga membentuk bidang bergelombang, patah-patah dan bulat yang bertujuan untuk menunjang ide dan gagasan yang akan di visualkan.
format Tugas Akhir
author NOFRIZALDI
author_facet NOFRIZALDI
author_sort NOFRIZALDI
title Air dan diri
title_short Air dan diri
title_full Air dan diri
title_fullStr Air dan diri
title_full_unstemmed Air dan diri
title_sort air dan diri
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34867
_version_ 1741200218744946688