Peran Elemen Interior Terhadap Keselamatan Pasien Bangsal Intensif Di Rsj Prof. Dr. Soerojo Magelang

Tujuan utama dari desain interior di berbagai unit dan fasilitas kesehatan mental adalah untuk menyediakan lingkungan terapeutik. Bangsal intensif atau UPI (Unit Perawatan Intensif) pada RSJ berperan seperti ICU pada RSU, bangsal ini dihuni oleh pasien akut dengan perawatan khusus. Bangsal intensif...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RACHMAWATI, Melida Atifa
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34895
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Tujuan utama dari desain interior di berbagai unit dan fasilitas kesehatan mental adalah untuk menyediakan lingkungan terapeutik. Bangsal intensif atau UPI (Unit Perawatan Intensif) pada RSJ berperan seperti ICU pada RSU, bangsal ini dihuni oleh pasien akut dengan perawatan khusus. Bangsal intensif lebih rawan terjadi insiden keselamatan karena pasiennya termasuk golongan gaduh gelisah. Penting untuk menciptakan ruangan yang dapat menenangkan psikologi pasien gaduh gelisah agar perawatan dapat diterima dengan maksimal. Elemen ruang memiliki peran untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan tanpa mengurangi tujuan utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memperlihatkan penerapan peran elemen ruang. Unit analisis adalah peran elemen ruang dilihat dari aspek keselamatan pasien. Unit observasi adalah bangsal intensif yaitu Wisma Sinta dan Antasena. Data lapangan dikaji dengan studi pustaka kemudian dilihat dari aspek keselamatan. Dapat disimpulkan bahwa elemen interior memiliki peranan yang penting dan mendasar sebagai pendukung terwujudnya keselamatan pasien, serta pengarah bagi perilaku pasien. Faktor pada elemen interior yang berpengaruh pada keselamatan pasien bangsal intensif adalah material pada lantai dan plafon yang sudah rapuh sehungga dapat disalahgunakan sebagai senjata. Selain itu faktor dari bentuk grill teralis yang dapat dipijak dan dikaitkan dengan benda, mengarahkan pasien pada insiden keselamatan.