Perencanaan Dan Perancangan Interior Gedung Napza Rumah Sakit Jiwa Grhasia D. I. Yogyakarta

Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/ Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks. Hal ini memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI U., Yosida
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34920
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/ Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks. Hal ini memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerjasama multidisipliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten. Salah satu caranya yaitu dengan rehabilitasi. Gedung NAPZA Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta merupakan bangunan yang diperuntukan sebagai tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Perancangan interior ini memiliki konsep dan tema desain yang dapat mendukung proses pengobatan bagi pasien disetiap area dan ruangan yang dikemas dalam bentuk yang nyaman dan hangat. Tujuan perancangan ini yaitu merencanakan interior yang tepat untuk mendukung proses penyembuhan fisik dan psikologis dengan mempertimbangkan pola sirkulasi, sistem pelayanan medis, kesehatan, keamanan dan kenyamanan pengguna.