Lambang Dalam Busana Cosplay Keris Art Online: Fungsi Dan Makna
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai salah satu fenomena budaya pop Jepang, cosplay, yang diakulturasikan dengan budaya Jawa dalam sebuah kostum dari salah satu anime, Sword Art Online (SAO), dengan menggunakan perspektif semiotika dan teori busana. Kostum anime Sword Art Online yang telah d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk.
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34933 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini merupakan penelitian mengenai salah satu fenomena budaya pop Jepang, cosplay, yang diakulturasikan dengan budaya Jawa dalam sebuah kostum dari salah satu anime, Sword Art Online (SAO), dengan menggunakan perspektif semiotika dan teori busana. Kostum anime Sword Art Online yang telah diubah menjadi versi Jawa memiliki tanda-tanda visual dan non verbal yang mengkomunikasikan pesan secara tidak langsung, sehubungan dengan konsep dan pemikiran David Widyatmojo selaku pembuat kostum versi Jawa SAO. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teori trikonomi ikon, indeks, dan simbol milik Charles Sanders Pierce, tipe-tipe busana milik Roland Barthes, serta teori busana milik Dra. Arifah A. Riyanto, M.Pd. merupakan teori-teori dasar yang membantu analisis pada penelitian ini. Hasil penelitian yang dihasilkan, menemukan adanya kaitan tokoh utama SAO yaitu Kirito, dengan motif yang digunakan dalam kostum berdasarkan sifat, karakter, serta latar belakang tokoh Kirito yang menjadi dasar terciptanya Kirito versi Jawa, Sukirto. |
---|