Tanaman Anggrek Cattleya Sebagai Inspirasi Penciptaan Motif Batik Tulis Dalam Kain Panjang
Anggrek Cattleya merupakan anggrek yang cukup populer dan dikenal sebagai ratu anggrek. Diberi nama Cattleya oleh John Lindley setelah Sir William Cattley yang berhasil membudidayakan spesies Cattleya Labiata Autumnalis yang artinya tanaman tuan Cattley yang berbibir lebar. Anggrek Cattleya memiliki...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk.
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34941 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Anggrek Cattleya merupakan anggrek yang cukup populer dan dikenal sebagai ratu anggrek. Diberi nama Cattleya oleh John Lindley setelah Sir William Cattley yang berhasil membudidayakan spesies Cattleya Labiata Autumnalis yang artinya tanaman tuan Cattley yang berbibir lebar. Anggrek Cattleya memiliki daun yang berbentuk seperti sendok dan kelopak bunganya sangat besar. Keindahan visual dari bunga anggrek Cattleya tersebut yang menjadikan penulis memilih bunga anggrek Cattleya menjadi sumber inspirasi dalam penciptaan motif batik tulis dalam kain panjang. Makna estetika diidentifikasi menggunakan metode pendekatan estetika sedangkan makna simbolis diidentifikasi menggunakan metode pendekatan semiotika. Kemudian mengunakan teori pratice based research yaitu teori yang mengacu pada praktik, dimana hasil penelitian memberikan penerapan potensial sebagai sarana menyampaikan potensi-potensi yang ada pada para praktisi seni kriya. Sebelum memulai praktik pengerjakan dipelukan studi pustaka yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mencari sumber informasi tentang bunga anggrek Cattleya sebagai sumber ide. Kedua yaitu observasi ini dilakukan untuk mendapatkan temuan yang lebih terperinci mengenai detail secara nyata dalam penciptaan kain panjang dan megidentifikasi bunga anggrek Cattleya. Proses perwujudan dilakukan dengan membatik secara manual dan diwarna dengan zat warna sintetis. Proses yang dilakukan meliputi mencanting, mewarna dan melorod kain batik. Warna yang digunakan yaitu zat warna sintetis remasol, naptol, indigosol dan rapid. Hasil dari penciptaan karya dengan motif utama anggrek Cattleya ini yaitu kain panjang. |
---|