Saprahan: Adat Budaya Melayu Sambas
Kebudayaan daerah mengandung nilai-nilai luhur yang wajib dipertahankan, dikembangkan dan dilestarikan dengan mengenalkannya pada generasi penerus dan pada masyarakat terutama pendatang agar mengetahui sistem budaya daerah yang sangat banyak dan beraneka ragam. Salah satu seni budaya dan adat tradis...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sambas
2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=34978 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kebudayaan daerah mengandung nilai-nilai luhur yang wajib dipertahankan, dikembangkan dan dilestarikan dengan mengenalkannya pada generasi penerus dan pada masyarakat terutama pendatang agar mengetahui sistem budaya daerah yang sangat banyak dan beraneka ragam. Salah satu seni budaya dan adat tradisi daerah Sambas, Kalimantan Barat yang sangat berbeda dengan daerah-daerah lain adalah Saprahan yang hingga kini masih ada dan tetap terpelihara dengan baik dari desa hingga kota. Kegiatan ini dilaksanakan jika menerima tamu yang atang ke rumah, perayaan pesta perkawinan, hataman syukuran, dll. Saprahan merupakan acara makan bersama dengan duduk bersila berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang. Buku ini mengupas apa dan mengapa dibalik sajian saprahan, mulaidari bentuk,makna,kelengkapan, jenis, persiapan, tempat/alat saprahan, tingkatan kelompok, undangan, kegiatan dalam acara mengatur/menyiapkan sajian dan besurrung (pramusaji) |
|---|