Penggunaan Konsep Ular Tangga dalam Penciptaan Musik Aleatorik
Secara umum ada dua gejala yang menstimulasi terciptanya gagasan penciptaankarya penelitian penciptaan ini, yaitu belum optimalnya konsep ketidakpastiandalam musik aleatorik berbasis serialisme dan konsep yang kurang representatif.Musik aleatorik adalah musik yang merepresentasikan konsep permainan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35006 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Secara umum ada dua gejala yang menstimulasi terciptanya gagasan penciptaankarya penelitian penciptaan ini, yaitu belum optimalnya konsep ketidakpastiandalam musik aleatorik berbasis serialisme dan konsep yang kurang representatif.Musik aleatorik adalah musik yang merepresentasikan konsep permainan yangmenggunakan dadu, namun ironisnya komponis musik aleatorik berbasisserialisme tidak menggunakan konsep tersebut. Oleh sebabnya, penulismenciptakan konsep musik aleatorik dengan aturan sebuah permainan yangmenggunakan dadu, yaitu ular tangga. Penelitian penciptaan ini menggunakanmetode penelitian kepustakaan. Teori yang digunakan oleh penulis, yaitu kans dankontrol dalam musik aleatorik, sistem serialisme integral, konsep improvisasi,konsep kutipan, dan pemrosesan sinyal. Proses penciptaan komposisi karyapenelitian penciptaan ini memiliki lima tahap, yaitu tahap eksplorasi, tahappenyusunan konsep, tahap analisis konsep, tahap penyusunan struktur makro, dantahap pengaplikasian konsep. Sistem serialisme integral mendominasipembentukkan melodi dan harmoni, sedangkan konsep ular tangga yang aleatorisdigunakan sebagai kontrol frase. Hasil penelitian penciptaan ini menunjukkanbahwa konsep ular tangga dapat mengoptimalkan konsep ketidakpastian dalammusik aleatorik berbasis serialisme.Kata kunci: ular tangga, musik aleatorik, serialisme integral |
---|