Ritual Meanings in the Fifteenth-Century Motet
Studi panjang pertama tentang bagaimana motret digunakan dan dilakukan pada abad kelima belas, buku ini menghilangkan misteri seputar karya polifoni vokal yang luar biasa ini. Ini mencakup empat bidang aktivitas komposisi yang kuat: Inggris, Veneto, Bruges dan Cambrai, dengan mengacu pada karya Duns...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Cambridge University Press
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35195 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Studi panjang pertama tentang bagaimana motret digunakan dan dilakukan pada abad kelima belas, buku ini menghilangkan misteri seputar karya polifoni vokal yang luar biasa ini. Ini mencakup empat bidang aktivitas komposisi yang kuat: Inggris, Veneto, Bruges dan Cambrai, dengan mengacu pada karya Dunstaple, Forest, Ciconia, Grenon dan Du Fay. Dalam setiap contoh terdokumentasi, motret berfungsi sebagai kendaraan seremonial, entah disuarakan dalam prosesi melalui jalan-jalan kota atau kapel seorang raja, di kapel serikat gereja paroki atau altar tinggi sebuah katedral. Motonya adalah genre yang sepenuhnya vokal yang berubah secara radikal selama periode 1400 sampai 1475. Robert Nosow menguraikan sejarah sosial motet, menunjukkan bagaimana penggabungan berbagai teks, dialek musik, material cantus firmus dan gaya melodi merupakan kunci penting evolusi. genre, dan kemampuan beradaptasi terhadap berbagai situasi ritual. |
|---|