Metaphors of Depth in German Musical Thought: From E. T. A. Hoffmann to Arnold Schoenberg
Apa artinya mengatakan bahwa musik sangat bergerak? Atau nilai estetika musik itu berasal dari struktur dalamnya? Studi ini menelusuri sudut pandang musikal yang luas dengan asal-usulnya dalam kritik dan kritik musik berbahasa Jerman. Dari estetika Romantis E. T. A. Hoffmann dengan teori modernis Ar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Cambridge University Press
2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35199 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Apa artinya mengatakan bahwa musik sangat bergerak? Atau nilai estetika musik itu berasal dari struktur dalamnya? Studi ini menelusuri sudut pandang musikal yang luas dengan asal-usulnya dalam kritik dan kritik musik berbahasa Jerman. Dari estetika Romantis E. T. A. Hoffmann dengan teori modernis Arnold Schoenberg, metafora kedalaman membuktikan penyerbukan silang musik dengan wacana mulai dari teologi, geologi, dan puisi hingga psikologi, filsafat dan ekonomi. Buku ini menunjukkan bahwa ketekunan metafora mendalam dalam teori musikologi dan musik saat ini adalah hasil dari peran penting mereka dalam mengartikulasikan dan mentransmisikan nilai budaya Jerman. Sementara metafora kedalaman musik secara historis berfungsi untuk mengkomunikasikan sentimen nasionalis Jerman, Watkins menunjukkan bahwa apresiasi terhadap konotasi luas metafora tersebut membuka jalan baru yang menarik untuk interpretasi. |
|---|