De Meo Zelotes.

Karya tari berjudul De Meo Zelotes. De yang berarti “dari” dalam bahasa Portugis. Meo berarti Pemimpin atau Raja, adalah sebutan untuk penguasa dan orang yang berjasa atau seorang pahlawan, diambil dari bahasa Timor. Sedangkan Zelot berarti orang yang giat berjuang untuk kebebasan politik. Sebutan i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KAMBUNO, Cynthia T.
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
Meo
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35241
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-35241
record_format oai_dc
spelling isilib-352412017-11-15T08:49:34Z De Meo Zelotes. KAMBUNO, Cynthia T. karya tari Zelotes Ratu Letto Perjuangan Meo FSP ISI Yogyakarta 2015 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35241 ST.PCT/Kam/d/2015 Karya tari berjudul De Meo Zelotes. De yang berarti “dari” dalam bahasa Portugis. Meo berarti Pemimpin atau Raja, adalah sebutan untuk penguasa dan orang yang berjasa atau seorang pahlawan, diambil dari bahasa Timor. Sedangkan Zelot berarti orang yang giat berjuang untuk kebebasan politik. Sebutan ini dulunya dipakai untuk menyebutkan orang yang menentang kuasa penjajah Romawi. Penata menginterpretasikan arti dari De Meo Zelotes berarti pahlawan dari kami orang-orang yang menentang ketidak adilan. Tambahan huruf es dari gabungan kata Zelot hanyalah untuk memuaskan penata sendiri yang menginginkan tambahan kata es yang tidak mempunyai makna spesifik dalam pengacuan judul karya ini. Tidak memungkinkan penggalan es sendiri mempunyai makna tersendiri dan sepanjang pengetahuan penata es adalah konsonan yang sering diucapkan orang spanyol sebelum mengawali kalimat yang hendak diucapkan. Karya ini menceritakan tentang perkembangan dan budaya masyarakat dari daerah Belu yang di mulai sejak kemerdekaan Timor Leste. Karya ini memberikan alur Flashback yang membuat penonton dapat merasakan masa-masa perjuangan seorang tokoh wanita bernama Rafu Letto. Karya ini mengambil tipe tari dramatik dan di pentaskan dalam auditorium seni pertunjukan dengan memperkuat suasana dari segi artistik pemanggungan. Ceritera mengenai salah satu Tokoh pelopor kemerdekaan Timor Leste inilah yang memegang peran penting dan merupakan inspirasi penata dalam menciptakan karya yang bertemakan perjuangan yang diselimuti budaya perpaduan timor dan TTU (Timor Tengah Utara) hingga Timor Leste. Perjuangan yang di maksud bukanlah lagi perjuangan dalam memperoleh kemerdekaan, namun perjuangan dalam mempertahankan apa yang telah di dapatkan saat ini. Dalam melakukan aktivitas harian masyarakat Belu, menunjukkan konflik dan gaya bergaul masyarakat yang masih nyata dan terjadi hingga saat ini. Karya tari De Meo Zelotes di tarikan oleh 11 orang penari (5 penari putra dan 6 penari putri), Ke sembilan penari dalam karya ini berperan sebagai prajurit Rafu Letto dengan dua orang tokoh yakni Tetua Adat dan Rafu Letto. Karya tari ini menggunakan properti Tihar dan Kelewang. Yogyakarta xv 152 h., ill.,29 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic karya tari
Zelotes
Ratu Letto
Perjuangan
Meo
NONE
spellingShingle karya tari
Zelotes
Ratu Letto
Perjuangan
Meo
NONE
KAMBUNO, Cynthia T.
De Meo Zelotes.
description Karya tari berjudul De Meo Zelotes. De yang berarti “dari” dalam bahasa Portugis. Meo berarti Pemimpin atau Raja, adalah sebutan untuk penguasa dan orang yang berjasa atau seorang pahlawan, diambil dari bahasa Timor. Sedangkan Zelot berarti orang yang giat berjuang untuk kebebasan politik. Sebutan ini dulunya dipakai untuk menyebutkan orang yang menentang kuasa penjajah Romawi. Penata menginterpretasikan arti dari De Meo Zelotes berarti pahlawan dari kami orang-orang yang menentang ketidak adilan. Tambahan huruf es dari gabungan kata Zelot hanyalah untuk memuaskan penata sendiri yang menginginkan tambahan kata es yang tidak mempunyai makna spesifik dalam pengacuan judul karya ini. Tidak memungkinkan penggalan es sendiri mempunyai makna tersendiri dan sepanjang pengetahuan penata es adalah konsonan yang sering diucapkan orang spanyol sebelum mengawali kalimat yang hendak diucapkan. Karya ini menceritakan tentang perkembangan dan budaya masyarakat dari daerah Belu yang di mulai sejak kemerdekaan Timor Leste. Karya ini memberikan alur Flashback yang membuat penonton dapat merasakan masa-masa perjuangan seorang tokoh wanita bernama Rafu Letto. Karya ini mengambil tipe tari dramatik dan di pentaskan dalam auditorium seni pertunjukan dengan memperkuat suasana dari segi artistik pemanggungan. Ceritera mengenai salah satu Tokoh pelopor kemerdekaan Timor Leste inilah yang memegang peran penting dan merupakan inspirasi penata dalam menciptakan karya yang bertemakan perjuangan yang diselimuti budaya perpaduan timor dan TTU (Timor Tengah Utara) hingga Timor Leste. Perjuangan yang di maksud bukanlah lagi perjuangan dalam memperoleh kemerdekaan, namun perjuangan dalam mempertahankan apa yang telah di dapatkan saat ini. Dalam melakukan aktivitas harian masyarakat Belu, menunjukkan konflik dan gaya bergaul masyarakat yang masih nyata dan terjadi hingga saat ini. Karya tari De Meo Zelotes di tarikan oleh 11 orang penari (5 penari putra dan 6 penari putri), Ke sembilan penari dalam karya ini berperan sebagai prajurit Rafu Letto dengan dua orang tokoh yakni Tetua Adat dan Rafu Letto. Karya tari ini menggunakan properti Tihar dan Kelewang.
format Tugas Akhir
author KAMBUNO, Cynthia T.
author_facet KAMBUNO, Cynthia T.
author_sort KAMBUNO, Cynthia T.
title De Meo Zelotes.
title_short De Meo Zelotes.
title_full De Meo Zelotes.
title_fullStr De Meo Zelotes.
title_full_unstemmed De Meo Zelotes.
title_sort de meo zelotes.
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2015
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35241
_version_ 1741200291385049088