Teori dan aplikasi semiotik Michael Riffaterre
Puisi berbeda dengan prosa yang bersifat naratif sehingga permasalahan yang sering dihadapai mahasiswa adalah sulitnya memahami makna yang tersirat dalam sebuah puisi. Puisi itu indah tetapi karena ditulis dengan ekspresi tidak langsung oleh penyair maka tidak semua pesan tersampaikan dengan mudah....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pustaka Pelajar
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35288 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Puisi berbeda dengan prosa yang bersifat naratif sehingga permasalahan yang sering dihadapai mahasiswa adalah sulitnya memahami makna yang tersirat dalam sebuah puisi. Puisi itu indah tetapi karena ditulis dengan ekspresi tidak langsung oleh penyair maka tidak semua pesan tersampaikan dengan mudah. Salah satu teori yang mempelajari tand - tanda di dalam sebuah karya sastra adalah semiotik. Teori semiotik yang khusus dan paling tepat diterapkan dalam puisi adalah semiotik yang dikembangkan oleh Michael Riffaterre. Buku ajar ini merupakan teori semiotik Riffaterre yang diaplikasikan pada puisi -puisi karya penyair Indonesia, khususnya puisi - puisi Zawawi Imron. Buku ajar ini sebagaipengayaan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kajian puisi. |
---|