Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen
Penelitian ini menjelaskan mengenai penyajian karawitan Muryoraras dalam konteks budaya dan system kepercayaan masyarakatnya. Selain itu penelitian ini juga menjelaskan tentang system kerja konsep penyajian Muryoraras sebagai seni ritual. Analisis data didasarkan pada dua teori yaitu estetika mitis...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yk.
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35311 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-35311 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-353112017-11-17T14:42:47Z Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen Fitrianto Konsep Spiritual Kejawen Karawitan Muryoraras Seni Musik PPS ISI Yk. 2017 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35311 TES/MS/Fit/k/2017 Penelitian ini menjelaskan mengenai penyajian karawitan Muryoraras dalam konteks budaya dan system kepercayaan masyarakatnya. Selain itu penelitian ini juga menjelaskan tentang system kerja konsep penyajian Muryoraras sebagai seni ritual. Analisis data didasarkan pada dua teori yaitu estetika mitis Jacob Soemardjo dan teori pengkondisian Ivan Petrovich Pavlov. Bedasarkan estetika mitis, hubungan antara objek seni dengan budaya dan system kepercayaan masyarakatnya dapat dijelaskan dengan sistematis. Sementara analisis system kerja konsep penyajian Muryoraras didasarkan pada teori pengkondisian yang mencakup proses pemberian stimulus dan respon perilaku. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis guna menelusuri lebih dalam hubungan antara karawitan Muryoraras dengan budaya serta system kepercayaan masyarakatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah yang terukur di antaranya: observasi, wawancara, dokumentasi, danbahan audio visual. Kemudian dianalisis dengan beberapa tahap seperti mengorganisasikan data, membuat memo, pembentukan kode, menafsirkan data, menyajikan, dan memvisualisasikan data, sehingga data yang diteliti dapat dibuktikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konseptual penyajian karawitan Muryoraras merupakan media representasi berbagai nilai budaya Jawa dan ajaran Kejawen sebagai system kepercayaan masyaraktnya. Selanjutnya, kerangka konseptual penyajian tersebut diaplikasikan dengan system kerja pengkondisian yang terbagi dalam dua tahapan yaitu tahapan pembentukan dan penguatan melalui berbagai macam tatacara penyajiannya. Yogyakarta x, 59 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Konsep Spiritual Kejawen Karawitan Muryoraras Seni Musik NONE |
spellingShingle |
Konsep Spiritual Kejawen Karawitan Muryoraras Seni Musik NONE Fitrianto Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen |
description |
Penelitian ini menjelaskan mengenai penyajian karawitan Muryoraras dalam konteks budaya dan system kepercayaan masyarakatnya. Selain itu penelitian ini juga menjelaskan tentang system kerja konsep penyajian Muryoraras sebagai seni ritual. Analisis data didasarkan pada dua teori yaitu estetika mitis Jacob Soemardjo dan teori pengkondisian Ivan Petrovich Pavlov. Bedasarkan estetika mitis, hubungan antara objek seni dengan budaya dan system kepercayaan masyarakatnya dapat dijelaskan dengan sistematis. Sementara analisis system kerja konsep penyajian Muryoraras didasarkan pada teori pengkondisian yang mencakup proses pemberian stimulus dan respon perilaku. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis guna menelusuri lebih dalam hubungan antara karawitan Muryoraras dengan budaya serta system kepercayaan masyarakatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah yang terukur di antaranya: observasi, wawancara, dokumentasi, danbahan audio visual. Kemudian dianalisis dengan beberapa tahap seperti mengorganisasikan data, membuat memo, pembentukan kode, menafsirkan data, menyajikan, dan memvisualisasikan data, sehingga data yang diteliti dapat dibuktikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konseptual penyajian karawitan Muryoraras merupakan media representasi berbagai nilai budaya Jawa dan ajaran Kejawen sebagai system kepercayaan masyaraktnya. Selanjutnya, kerangka konseptual penyajian tersebut diaplikasikan dengan system kerja pengkondisian yang terbagi dalam dua tahapan yaitu tahapan pembentukan dan penguatan melalui berbagai macam tatacara penyajiannya. |
format |
Tugas Akhir |
author |
Fitrianto |
author_facet |
Fitrianto |
author_sort |
Fitrianto |
title |
Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen |
title_short |
Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen |
title_full |
Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen |
title_fullStr |
Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen |
title_full_unstemmed |
Karawitan Muryoraras : Sebagai Representasi Konsep Spiritual Kejawen |
title_sort |
karawitan muryoraras : sebagai representasi konsep spiritual kejawen |
publisher |
PPS ISI Yk. |
publishDate |
2017 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35311 |
_version_ |
1741200305435967488 |