Penciptaan Seni Videografi “Lost” Animasi 2D
Setiap individu yang bekerja atau berkarir di instansi pemerintahan maupun swasta pasti akan mengalami masa pensiun atau purna tugas. Namun banyak diantara individu ini tidak melakukan persiapan sebelum pensiun, sehingga dimasa purna tugasnya banyak diantara mereka mengalami kekosongan, canggung, de...
Saved in:
| Hovedforfatter: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Udgivet: |
PPS ISI Yogyakarta
2016
|
| Fag: | |
| Online adgang: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35372 |
| Tags: |
Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
|
| Summary: | Setiap individu yang bekerja atau berkarir di instansi pemerintahan maupun swasta pasti akan mengalami masa pensiun atau purna tugas. Namun banyak diantara individu ini tidak melakukan persiapan sebelum pensiun, sehingga dimasa purna tugasnya banyak diantara mereka mengalami kekosongan, canggung, depresi, serta perasaan kurang di hargai dan merasa tidak memiliki artilagi bagi lingkungan sekitarnya. Gejala kejiwaan ini dalam bahasa medis disebut Post-powersyndrome. Fenomena syndrome ini mengusik kepekaan penulis terhadap kehidupansosial untuk menciptakan sebuah karya video animasi 2D, yang dapat menggugah kesadaran masyarakat pada umumnya dan penikmat seni khususnya untuk peduli dengan fenomena ini. Karya video animasi juga sebagai media ekspresi penulis untuk berkreasi dengan tehnik animasi terhadap isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat. Karya video animasi ini menggunakan pendekataan visual storytelling,yaitu menyampaikan suatu cerita kepada audience dalam bentuk media visual. Atau gambar yang menjelaskan isi cerita yang ingin disampaikan tanpa narasi maupun teks. Video animasi ini menggunakan bahasa simbolik dan ikonik serta tehnik yangdigunakan animasi 2D dengan menggabungkan manual drawing dan komputer. Karya ini merupkan video animasi art yang mengkombinasikan tehnik animasi mainstream dengan art animation |
|---|