CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)

Pada era globalisasi yang makin canggih, manusia dihadapkan pada kemajuan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut seharusnya mampu menumbuh-kembangkan manusia manusia tanpa batas. Akan tetapi tradisi seringkali menjadi tembok bagi pergerakan manusia baik secara pikiran...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMATIKA,Kiki
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35376
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-35376
record_format oai_dc
spelling isilib-353762017-11-22T08:27:07Z CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe) RAHMATIKA,Kiki PPS ISI Yogyakarta 2016 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35376 TES/ST/Rah/c/2016 Pada era globalisasi yang makin canggih, manusia dihadapkan pada kemajuan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut seharusnya mampu menumbuh-kembangkan manusia manusia tanpa batas. Akan tetapi tradisi seringkali menjadi tembok bagi pergerakan manusia baik secara pikiran maupun fisik. Hal seperti ini lazimnya dialami oleh perempuan, di mana kebebasan tidak dimiliki oleh perempuan. Akan tetapi menyerah bukanlah sebuah pilihan, perempuan harus tetap menyuarakan pikiran dan melakukan pergerakan dengan cara mandiri dan bertanggung jawab. Karena tembok sekuat apapun tidak akan dapat mengekang pikiran yang ingin terbang bebas.Karya tari ini berangkat dari manuskrip Dajang Rindoe yang didekonstruksi. Dalam proses panggarapan karya ini, landasan penciptaan yang digunakan adalah dekonstruksi teks, kreativitas dan koreografi. Dekonstruksi teks digunakan untuk menemukan pandangan baru mengenai kebebasan perempuan, Pendekatan Kreativitas digunakan karena penciptaan karya seni tidak lepas dari proses berfikir dan bekerja secara kreatif. Melalui pendekatan inilah cara berfikir dan cara bekerja secara kreatif akan dibangun. Pendekatan kedua adalah Koreografi, yang digunakan sebagai landasan dalam mencipta estetika tari yang meliputi gerak tubuh, komposisi, kesatuan dan harmoni, serta aspek-aspek laku dan visual lainnya.Karya tari CONSISTENCY merupakan gambaran tentang keteguhan hati seorang untuk perempuan mendapatkan kebebasannya demi mempertahankan integritasnya. Kebebasan tersebut ia dapatkan dengan penuh perjuangan. Karena kebebasan itu sendiri berarti mampu menjalani hidup dengan mandiri dan bertanggung jawab. Dalam kehidupan nyata perempuan yang memilki kebebasan sudah jarang sekali yang mampu mandiri dan bertanggung jawab mempertahankan keteguhannya. Ketimpangan dalam hal keteguhan hati inilah yang pada akhirnya melunturkan integritas perempuan. Yogyakarta xii + 137 hlm.; ill.; 30cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic NONE
spellingShingle NONE
RAHMATIKA,Kiki
CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)
description Pada era globalisasi yang makin canggih, manusia dihadapkan pada kemajuan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut seharusnya mampu menumbuh-kembangkan manusia manusia tanpa batas. Akan tetapi tradisi seringkali menjadi tembok bagi pergerakan manusia baik secara pikiran maupun fisik. Hal seperti ini lazimnya dialami oleh perempuan, di mana kebebasan tidak dimiliki oleh perempuan. Akan tetapi menyerah bukanlah sebuah pilihan, perempuan harus tetap menyuarakan pikiran dan melakukan pergerakan dengan cara mandiri dan bertanggung jawab. Karena tembok sekuat apapun tidak akan dapat mengekang pikiran yang ingin terbang bebas.Karya tari ini berangkat dari manuskrip Dajang Rindoe yang didekonstruksi. Dalam proses panggarapan karya ini, landasan penciptaan yang digunakan adalah dekonstruksi teks, kreativitas dan koreografi. Dekonstruksi teks digunakan untuk menemukan pandangan baru mengenai kebebasan perempuan, Pendekatan Kreativitas digunakan karena penciptaan karya seni tidak lepas dari proses berfikir dan bekerja secara kreatif. Melalui pendekatan inilah cara berfikir dan cara bekerja secara kreatif akan dibangun. Pendekatan kedua adalah Koreografi, yang digunakan sebagai landasan dalam mencipta estetika tari yang meliputi gerak tubuh, komposisi, kesatuan dan harmoni, serta aspek-aspek laku dan visual lainnya.Karya tari CONSISTENCY merupakan gambaran tentang keteguhan hati seorang untuk perempuan mendapatkan kebebasannya demi mempertahankan integritasnya. Kebebasan tersebut ia dapatkan dengan penuh perjuangan. Karena kebebasan itu sendiri berarti mampu menjalani hidup dengan mandiri dan bertanggung jawab. Dalam kehidupan nyata perempuan yang memilki kebebasan sudah jarang sekali yang mampu mandiri dan bertanggung jawab mempertahankan keteguhannya. Ketimpangan dalam hal keteguhan hati inilah yang pada akhirnya melunturkan integritas perempuan.
format Tugas Akhir
author RAHMATIKA,Kiki
author_facet RAHMATIKA,Kiki
author_sort RAHMATIKA,Kiki
title CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)
title_short CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)
title_full CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)
title_fullStr CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)
title_full_unstemmed CONSISTENCY (The Dark Side of Dajang Rindoe)
title_sort consistency (the dark side of dajang rindoe)
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35376
_version_ 1741200317688578048