Analisis Struktur Tari Gambuh Pamungkas Desa Selopeng Kabupaten Sumenep

Tari Gambuh Pamungkas merupakan sebuah tarian pembuka dalam pertunjukan Topeng Dalang yang secara koreografis merupakan tari kelompok putra berpasangan dengan tema prajurit yang berlatih perang. Biasanya Tari Gambuh Pamungkas ditarikan oleh enam orang penari dengan menggunakan properti keris. Gerak,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HASANA, Raudhatul
Format: Tugas Akhir
Published: FSP ISI Yogyakarta 2015
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=35402
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Tari Gambuh Pamungkas merupakan sebuah tarian pembuka dalam pertunjukan Topeng Dalang yang secara koreografis merupakan tari kelompok putra berpasangan dengan tema prajurit yang berlatih perang. Biasanya Tari Gambuh Pamungkas ditarikan oleh enam orang penari dengan menggunakan properti keris. Gerak, iringan, dan kostum Tari Gambuh Pamungkas merupakan tiga elemen yang juga ada dalam pertunjukan Topeng Dalang. Walaupun demikian, terdapat perbedaan struktur sajian antara Tari Gambuh Pamungkas dan Topeng Dalang. Berhubungan dengan penelitian ini, fokus yang penulis ambil yaitu struktur Tari Gambuh Pamungkas yang mengupas tata hubungan baik secara teks dan konteks.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui struktur Tari Gambuh Pamungkas dalam pertunjukan Topeng Dalang. Unsur gerak yang ada dalam Tari Gambuh Pamungkas merupakan tata hubungan gerak dan sikap yang saling tumpang tindih dan silih berganti. Tari Gambuh Pamungkas dalam keseluruhan tata hubungan hirarki gramatikal, memiliki hubungan sintagmatis, baik pada tataran motif, frase, kalimat, dan gugus kalimat gerak. Analisis konteks yang memuat konsep gagasan dan konsep nilai dalam masyarakat Madura terhadap Tari Gambuh Pamungkas, dapat dilihat dari properti keris yang merupakan senjata yang dipercayai memiliki kekuatan magis yang dapat digunakan sebagai keselamatan bagi masyarakat Madura. Dalam pandangan lain, sebuah konsep kehidupan dalam masyarakat Madura yaitu lakilaki dan harga diri tidak dapat dipisahkan, sehingga penulis mengaitkannya pada penari Gambuh Pamungkas yang juga laki-laki. Hal ini dipertegas juga dengan adanya hubungan yang sama antara gerak Tari Gambuh Pamungkas dengan tokoh Baladewa pada pertunjukan Topeng Dalang yang dipercayai sebagai gambaran lain manusia Madura.